EKSKLUSIF INTERVIEW JORDI AMAT: AMBISINYA BERSAMA PERSIJA
EKSKLUSIF INTERVIEW JORDI AMAT: AMBISINYA BERSAMA PERSIJA

Hadirnya Jordi Amat ke Persija disambut meriah oleh the Jakmania dan Jakarta. Rekam jejaknya mengundang harapan, karakternya membuat tenang.

Dalam sesi interview pengenalan dirinya, Jordi mengungkap satu per satu isi hatinya. Dari mulai kesiapannya menatap tantangan bersama Persija, tawaran dari klub-klub lain, soal jiwa kepemimpinannya, hingga pesan untuk Jakmania.


Seperti apa interview lengkapnya? Simak petikannya berikut ini:


Sudah siap menghadapi segala tantangan bersama Persija?
Saya sudah tidak sabar untuk bermain bersama Persija. Saya pun sudah tidak sabar untuk segera mengenakan seragam saya sendiri.


Apa alasan terdalam yang membuat kamu memutuskan untuk melanjutkan karier di Persija?
Tentu alasan pertama karena program yang Persija miliki. Juga tentang keyakinan diri saya sejak pertemuan pertama. Saya datang ke sini untuk menang, saya yakin semua orang yang ada di klub ini pun menginginkan hal itu. Jadi kami bersama harus mempersiapkan diri secepat mungkin agar bisa menggapai tujuan tersebut.


Sebelumnya, apa yang ada dalam pikiran kamu ketika mendengar nama Persija?
Yang pertama tentang suporternya yang luar biasa. Lalu stadion yang sangat besar. Ini rumah kami, dan saya tidak sabar bermain di sini.


Bagaimana proses komunikasinya hingga akhirnya kamu resmi sebagai pemain Persija?
Semua berjalan dengan baik, kami sudah berkomunikasi selama beberapa minggu ke belakang. Saya berdiskusi dengan perwakilan klub, salah satunya Bambang Pamungkas. Semua berjalan baik, apalagi memang kami saling menghormati satu sama lain. Jadi, sangat mudah buat saya untuk sepakat dengan semua ini. Saya sangat senang akhirnya bisa bergabung dengan klub ini.


Apakah ada klub lain yang menghubungi kamu?
Ya, ada beberapa klub yang menghubungi saya, juga beberapa rumor yang berasal dari Spanyol. Ada juga tawaran dari Arab Saudi. Tapi saya tegaskan ke agen saya bahwa pilihan utama saya adalah bermain di Indonesia.


Bagaimana pendapat keluarga kamu ketika memutuskan bermain untuk Persija?
Keluarga saya sangat senang, apalagi ada salah satu keluarga yang tinggal di Indonesia. Saya juga berbicara dengan nenek saya tentang beberapa hal, tapi tidak semua karena memang saya masih merahasiakannya. Tapi dia sangat senang dan akan berkunjung ke Jakarta untuk melihat saya bermain nanti. Jadi, semua orang sangat senang dan saya akan segera membawa keluarga saya ke sini.


Kamu sudah membela Timnas, kini kamu juga main di Liga Indonesia. Apa yang kamu ekspektasikan?
Menurut saya membela tim nasional adalah suatu kesempatan yang luar biasa bagi semua pemain. Saat ini saya akan bermain di Liga Indonesia yang mana saya tahu liga di sini sangat kompetitif. Tapi tujuan saya adalah membawa mental pemenang yang saya punya ke tim ini. Kami membutuhkan itu untuk memenangkan pertandingan. Saya harap bersama-sama kami bisa meraih kemenangan itu. Tentu dengan dukungan dari fans dan tentunya kualitas pemain yang kami miliki. Saya akan menikmati setiap perjalanan yang saya jalani di sini.


Dalam perjalanan karier kamu, kamu sempat beradaptasi di banyak gaya sepak bola. Bagaimana kamu menggambarkan evolusi diri sebagai pemain bertahan?
Sebagai seorang pemain sepak bola kami harus selalu siap dan memperbaiki diri. Ini juga tentu terjadi di kehidupan kita semua seperti biasanya. Kami akan selalu berkembang dan belajar dari hari ke hari. Sepak bola juga demikian, kita harus selalu bisa beradaptasi secepat mungkin. Baik itu beradaptasi dengan tim, rekan satu tim, maupun pemikiran dari pelatih. Setiap tim dan setiap negara pasti situasinya berbeda. Tapi tentu kita harus selalu meningkatkan kemampuan. Saya harap bisa membawa pengalaman dan sikap ini untuk tim. Saya sudah tidak sabar untuk bisa segera bermain untuk tim ini.


Kamu dikenal bukan hanya sebagai bek yang kuat secara fisik, tapi juga pemimpin di lapangan. Bagaimana kamu mengasah kualitas kepemimpinan itu?
Saat masih sangat muda saya memulai karier di klub Espanyol, di Kota Barcelona. Saya sudah dipilih menjadi kapten dari usia 8-18 tahun kurang lebih. Lalu setelah itu saya sering dipilih untuk menjadi kapten di beberapa klub. Saya pun selalu belajar dan bertanya kepada para pemain yang lebih berpengalaman. Tapi menariknya, saat ini di tim mungkin saya salah satu pemain yang paling berpengalaman. Memang hal seperti ini adalah hal yang butuh tanggung jawab yang tinggi. Saya suka itu dan pada akhirnya kita semua harus bisa selalu memberikan contoh yang baik. Jadi, saya akan bekerja keras tentu dengan bantuan rekan satu tim. Saya akan berusaha untuk memberikan permainan terbaik di setiap pekan.


Di sepanjang karier, adakah satu laga atau satu momen yang benar-benar mengubah cara Anda melihat sepak bola?
Itu pertanyaan yang sulit karena saya tidak bisa hanya memilih satu pertandingan. Saya ingat banyak momen penting, salah satunya saat saya menjalani debut bersama Espanyol. Lalu saat saya melawan Real Madrid dan saat saya bisa mengalahkan Manchester United di Premier League. Banyak sekali pertandingan lainnya. Tapi pada akhirnya yang terpenting adalah bisa belajar dari kesalahan dan hal-hal positif yang terjadi di setiap pertandingan. Bagaimanapun kita tahu diri kita sendiri dari tahun ke tahun yang kita alami di sepak bola. Sekarang saya akan memulai perjalanan saya di sini. Ini adalah tantangan besar yang saya ambil dan penuh tanggung jawab. Saya sudah tidak sabar untuk melakukan hal-hal besar selama saya membela Persija.


Apakah kamu merasakan beban sebagai sosok yang diharapkan jadi teladan, baik untuk tim nasional maupun klub?
Jujur saya tidak terlalu memikirkannya karena saya sudah mengerti situasi itu. Saya yakin banyak orang yang akan mengamati saya di sini. Saya memang orangnya seperti ini, saya selalu berusaha rendah hati sebagai pemain. Saya selalu berpikiran terbuka. Akhirnya saya akan selalu berlatih keras agar bisa selalu memberikan yang terbaik. Saya harap orang-orang dan para fans bisa menyaksikan hal tersebut. Seperti yang saya katakan sebelumnya, ayo menangkan sebanyak mungkin pertandingan yang ada.


Dalam ruang ganti, kamu lebih sering jadi motivator atau pendiam?
Saya tipe orang yang selalu memberikan motivasi. Ketika bersama anak saya, keluarga, maupun ketika bersama teman, saya selalu berusaha mendorong mereka agar mereka bisa memberikan yang terbaik sebisa mungkin. Karena pada dasarnya kami juga adalah keluarga di ruang ganti. Kami perlu berjuang bersama dan memenangkan setiap bola saat pertandingan berjalan. Jadi, kami harus dekat agar bisa memberikan motivasi satu sama lain. Saya tidak membedakan, baik itu pemain muda atau pemain lainnya, selama kami bisa bersama berkomitmen pada tugas kami. Karena memang itu yang harus kami lakukan bersama-sama sebagai satu kesatuan tim, agar bisa membawa energi positif dan memotivasi tim dalam setiap pertandingan.


Apa target kamu pribadi bersama Persija?
Menang, hanya ingin menang. Sejak muda saat saya bermain di Espanyol, kami bermain melawan Barcelona di liga. Sebelum laga selama satu pekan kami selalu berteriak, “ayo menang, ayo menang, ayo menang.” Jadi saya menyimpan memori itu dengan baik, selama mungkin lebih dari 25 tahun. Yang saya pikirkan ketika memasuki lapangan adalah saya ingin menang.


Jika kamu bisa membawa satu hal dari pengalaman karier kamu di Eropa untuk diterapkan di Persija, itu apa?
Satu hal yang menurut saya sangat penting adalah komunikasi. Menurut saya kita bisa sangat membantu rekan satu tim kita dengan banyak bicara di lapangan. Mungkin ini tidak terlihat langsung di TV maupun saat wawancara seperti ini. Tapi dalam pertandingan itu bisa membantu rekan satu tim dan kita juga bisa mendengar masukan mereka. Jika kami bisa berkomunikasi dengan baik di lapangan, pasti kami bisa melakukan banyak hal hebat di masa depan.


Di akhir musim nanti, kamu ingin orang-orang mengenang kamu sebagai pemain Persija yang seperti apa?
Ayo datang dan lihat pertandingan kami, dan kita lihat nanti apa yang terjadi di sana.


Di Timnas kamu menggunakan nomor punggung 4, nomor punggung berapa yang akan kamu gunakan di Persija?
Di sini saya akan menggunakan nomor punggung 21. Karena memang itu adalah nomor favorit saya sejak kecil. Tapi saya tidak sering menggunakannya karena lebih sering menggunakan nomor 5 atau 4. Tapi, di sini saya bisa menggunakannya jadi itu sangat bagus untuk saya. Saya memang membedakan nomor saat di Timnas dan saat membela klub. Itu saja alasannya, karena itu hanyalah angka buat saya. Karena pada akhirnya yang terpenting adalah logo Persija yang kami pakai.


Kesan kamu terhadap JIS?
Ini stadion yang luar biasa. Ini adalah kesempatan berharga bagi saya bisa datang ke sini hari ini. Tim ini memiliki fans yang luar biasa dan juga memiliki stadion yang luar biasa. Kami pun memiliki pemain-pemain yang hebat jadi saya akan tertantang untuk selalu berkompetisi di setiap laga.


Terakhir, apa pesan kamu untuk Jakmania yang sudah tidak sabar melihat kamu?
Tentu saja kami butuh dukungan mereka. Saya tahu ini adalah tim besar. Tapi tanpa dukungan dari suporter, tentu tim ini akan kesulitan. Karena momen penting dalam setiap pertandingan adalah merasakan adanya tekanan dan dukungan dari suporter. Mereka sangat krusial, kehadiran mereka sangat penting. Saat tendangan bebas, sepak pojok, lemparan ke dalam, dan lainnya, jika mereka ada di sana akan lebih memotivasi para pemain. Karena itulah tujuannya, mereka bisa memotivasi kami saat bertanding hingga akhir.