Meski sudah berseragam Persija Jakarta sejak Liga 1 2019, baru musim ini seorang Resky Fandi mendapatkan tempat reguler. Dirinya telah dipercaya tampil sebanyak 13 laga di Liga 1 2022/2023.

Di beberapa kesempatan, pelatih Persija, Thomas Doll bahkan memuji kinerja gelandang kelahiran Makassar, 6 September 1999, itu. Menurut Thomas, bukan tidak mungkin Resky mendapat kans untuk kembali berseragam Timnas seperti saat masih junior.

Resky mengatakan salah satu faktor pendukung penampilannya adalah komunikasi yang lancar dengan Ondrej Kudela, bek asing Persija berlabel Timnas Republik Ceko. Ternyata, sebelum laga keduanya sering berdiskusi.

“Meskipun berstatus top level, mereka (pemain asing) mau membantu kami. Mereka sering datang untuk berdiskusi dengan kami. Kudy (Kudela) yang ada di belakang saya (bek), sering mengajari. Misalnya, kalau lawan begini maka kami harus begini,” tutur Resky.

”Sebelum pertandingan dia sering memanggil saya untuk mengobrol. Biasanyai H-1 panggil saya untuk menganalisa permainan lawan. Dia ajak menonton video permainan lawan bersama agar tidak ada salah paham di lapangan. Jadi, komunikasi saya dengan Kudy saat pertandingan berjalan lancar,” katanya melanjutkan.

Resky pun belajar banyak dari Kudy. Bahwa, komunikasi gelandang dan seorang bek sangat penting agar sistem pertahanan bisa bekerja dengan maksimal. Jadi, kedua lini itu memang harus rutin berdiskusi. 

Bisa-bisa jadi bestie ni, Jak!