Pemain akademi Persija kelahiran Probolinggo, 28 April 2006, Figo Dennis, menjadi satu dari 21 pemain yang terpilih menjadi penggawa Timnas Indonesia U-17 untuk berlaga di Piala Dunia U-17 2023.
Sebelum dirinya mengorbit di pentas Piala Dunia, ada baiknya Jakmania mengenal lebih jauh Macan Muda berposisi gelandang bertahan ini. Simak penggalan interviewnya berikut ini:
Sejak kapan Figo bermain sepak bola?
Main bola dari umur 7-8 tahun, antara kelas 2 SD.
Apa yang memotivasi Figo dalam menjalani karier sebagai pesepak bola?
Yang paling utama ayah, karena beliau mantan pemain sepak bola juga. Selain itu, saya pun mau membanggakan orang tua dengan menjadi pesepak bola.
Bagaimana cerita kamu bisa bergabung ke Persija? Kenapa persija menjadi pilihan kamu?
Awal saya gabung di Persija karena ada tawaran dari Persija langsung. Jadi saya memilih untuk gabung dengan Persija. Selain itu, menurut saya Persija memiliki pembinaan di usia muda yang sangat bagus dan tertata, akademinya kan terkenal bagus.
Figo sudah membela timnas di ajang apa saja?
Saya sudah membela timnas sejak gelaran AFF U-16 tahun lalu (2022) dan kualifikasi AFC bersama timnas U-16.
Proses apa aja yang kamu jalani selama seleksi untuk terpilih menjadi skuat yang membela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17?
Proses yang saya jalani tentunya banyak, diantaranya bersaing dengan banyak pemain di luar sana. Ada juga seleksi yang berlangsung di 12 kota dan itu menjadi tantangan buat saya untuk mendapatkan posisi utama di tim ini. Jadi saya harus banyak bekerja keras dan konsisten.
Kami di sini buat negara. Jadi bagaimanapun kami harus bekerja keras untuk berada di posisi utama.
Seperti apa bentuk dorongan dari orang tua untuk kamu terus berkarier sebagai pesepak bola?
Orang tua selalu ingatkan, pokoknya kamu lakukan yang terbaik. Masalah hasil, itu urusan Tuhan. Jadi saya harus tunjukan yang terbaik saja di setiap latihannya dan bisa konsisten.
Ajang Piala Dunia sebentar lagi, bagaimana persiapan tim?
Persiapan tim mulai dari awal terbentuk hingga kini, menurut saya terdapat banyak kemajuan. Karena TC ini pun sudah berlangsung cukup lama dan kami sudah bersama-sama sejak lama. Jadi menurut saya ini cukup bagus dan kami sudah siap untuk bertanding di Piala Dunia.
Bicara drawing grup, Figo mengharapkan bisa satu grup dengan siapa di Piala Dunia?
Saya sendiri mengharap bisa satu grup sama Jepang, karena kita tau mereka juara AFC. Jadi bisa dibilang mereka wakil Asia yang kuat sehingga saya mau lawan mereka.
Menurut Figo, bagaimana peluang Indonesia melawan tiga tim kuat yang tergabung dalam Grup A?
Saya optimistis kami masih bisa melawan mereka karena kelompok umur kami sama-sama U-17. Menurut saya tidak banyak perbedaan. Jadi saya yakin dengan teman-teman saya semua, kami bisa menghadapi mereka.
Apakah bakal nervous melawan tim-tim di Piala Dunia nanti?
Bicara nervous pasti ada, tapi nanti saat di pertandingan sudah tidak boleh. Jadi kami harus bisa bermain lepas, bermain untuk diri kami sendiri, bermain untuk tim, jadi tidak peduli siapa pun lawannya. Harus tampilkan yang terbaik.
Motivasi apa yang diberikan oleh Coach Bima Sakti?
Satu yang sering saya ingat, beliau pernah bilang, kalian di sini untuk Indonesia. Jadi kalian punya tanggung jawab besar. Ada 270 juta lebih masyarakat Indonesia akan menyaksikan kalian, jadi jangan mengecewakan mereka. (IF)
