Penampilan membanggakan Timnas U-17 yang mampu mencuri dua angka di Piala Dunia U-17 2023, membuktikan bahwa Garuda Muda tidak sekadar tampil sebagai pelengkap memanfaatkan status tuan rumah. Hasil dari bermain imbang kontra Ekuador dan Panama itu tidak lepas dari kiprah tiga Macan Muda Persija, Nabil Asyura, Figo Dennis dan Jehan Pahlevi. 

Catatan ini menorehkan tinta emas dalam penyelenggaraan turnamen sepak bola kelas dunia, setidaknya trio Macan Muda membuktikan peran aktifnya dengan selalu dimainkan oleh Pelatih Bima Sakti. 

Salah satu punggawanya, Nabil Asyura, menyempatkan hadir mengunjungi PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar) Sumatera Barat, tempat awal dirinya menimba ilmu sepak bola. Didampingi oleh dua pelatih Persija Development, Sudirman dan Miskardi, Nabil hadir untuk mempererat dan memberikan apresiasi atas sinergi program pembinaan usia dini yang sudah berjalan dengan baik bersama Macan Kemayoran. 

“Pertemuan itu sebagai bentuk silaturahmi kami dengan PPLP Sumbar dan Dispora. Sebab, salah satu pemain mereka, Nabil Asyura, kini bermain di Persija. Kami pun menggelar coaching clinic dan memberikan beberapa perlengkapan untuk kebutuhan latihan," ujar Sudirman. 

Dengan adanya hubungan baik ini, Persija Development berharap akan semakin terbuka sinergi dan kesempatan bagi pemain-pemain PPLP, Sekolah Khusus Olah Raga (SKO), Klub Amatir dan SSB seluruh Indonesia untuk dapat merajut karier menuju profesional serta menghasilkan Nabil Asyura baru yang mampu mengharumkan tim nasional Indonesia. 

Maju terus Persija Development!