PREVIEW PSIS VS PERSIJA: HARUS LEBIH BAIK DARI LAGA SEBELUMNYA
PREVIEW PSIS VS PERSIJA: HARUS LEBIH BAIK DARI LAGA SEBELUMNYA

Persija Jakarta akan melangsungkan pertandingan melawan PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/12/2022), pukul 20.15 WIB. Duel tersebut merupakan laga ketiga Yusuf Helal dkk. setelah Liga 1 berjalan lagi.

Saat ditanya mengenai persiapan tim untuk melawan tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu, pelatih Persija, Thomas Doll mengaku lebih fokus dalam pemulihan tim.

“Seperti yang kita tahu karena jadwal laga yang mepet, kami tidak mempunyai banyak persiapan. Mungkin persiapannya sama seperti tim lain di mana fokus dalam pemulihan. Tapi kami sempat latihan ringan selama 45 menit kemarin (11/12/2022) dan hari ini (12/12/2022),” ucap Thomas dalam sesi konferensi pers sebelum laga.

Dirinya pun sudah melakukan evaluasi terhadap permainan tim di laga sebelumnya. Persija gagal meraih poin penuh karena harus tertahan imbang melawan Persik Kediri dengan skor 1-1.

“Saya sudah berbicara kepada para pemain terkait permainan mereka melawan Persik. Para pemain pun sudah mempunyai kritik atas permainan mereka sendiri. Setelah ini saya harap kami bisa memainkan sepak bola yang lebih baik lagi,” tutur Thomas.

PSIS pun dikabarkan tidak akan diperkuat oleh bek kanan andalan mereka, Fredyan Wahyu Sugiantoro. Namun bagi Thomas absennya Fredyan Wahyu dirasa bukan sebuah keuntungan.

“Kita tidak pernah tahu, bisa saja pemain penggantinya bermain lebih bagus dari dia (Fredyan Wahyu). Lagi pula absennya pemain mereka bukan masalah saya. Lebih baik mementingkan tim sendiri karena ada beberapa hal dari tim saya yang perlu ditingkatkan,” ujar Thomas.

Pelatih berkebangsaan Jerman itu menambahkan bahwa dia menginginkan tim asuhannya selalu memberikan yang terbaik selama berkompetisi di Liga 1.

“Menurut saya setiap pertandingan Liga 1 tim selalu harus memberikan yang terbaik di setiap laganya dan menunjukan mental yang kuat. Saya katakan bahwa pertandingan besok melawan PSIS akan menjadi laga yang sulit,” tutur Thomas.