RAYHAN HANNAN DAPAT BANYAK ILMU DARI BRISBANE ROAR
RAYHAN HANNAN DAPAT BANYAK ILMU DARI BRISBANE ROAR

Selesai sudah masa pelatihan Rayhan Hannan bersama klub asal Australia, Brisbane Roar. Dalam durasi dua bulan pemain kelahiran Jakarta 18 tahun yang lalu itu mendapat banyak pengalaman.

“Alhamdulillah selama di sana saya dapat kesan baik dari para pelatih, mereka pun sangat senang kalau saya bisa kembali lagi di masa yang akan datang,” ucap Rayhan.

Selama dua bulan berlatih bersama tim yang dijuluki The Roar itu, Rayhan mengaku mempunyai "pekerjaan rumah" setelah pulang dari Negeri Kanguru tersebut.

“Mungkin ada beberapa aspek yang harus ditingkatkan, yaitu fisik dan pemahaman taktik. Tapi pelatih paham karena saya di sini cuma dua bulan. Kalau lebih lama akan lebih mudah beradaptasi,” tutur Rayhan.

Dirinya mengaku ada perbedaan yang sangat signifikan di setiap melakukan latihan di Brisbane Roar dengan di Indonesia.

“Mungkin perbedaan yang sangat signifikan bukan dari pola latihan. Sebab, pola latihan tujuannya sama walaupun gerakannya berbeda. Tapi yang sangat signifikan adalah mereka latihan sangat serius dan lebih ekspresif dan banyak bicara kalau main,” katanya melanjutkan.

Pemain yang mengidolakan Andres Iniesta itu mengaku banyak hal yang akan dirindukan dari kehidupannya di Australia dalam dua bulan di sana.

“Mungkin kehidupan di luar lapangan yang akan saya rindukan karena saya di sana belajar hidup sangat mandiri, belanja sendiri, jalan sendiri, dan beli apapun sendiri. Hal itu yang melatih saya buat lebih baik dan menjadi sangat mandiri,” tutur Rayhan.

“Kehidupan di Australia sangat nyaman, warganya sangat teratur, dan udaranya segar. Mungkin hal tersebut membuat saya sangat merasa nyaman dan hidup di luar negeri kini menjadi salah satu mimpi saya,” katanya lagi.

Kini, dirinya harus kembali ke Indonesia untuk berlatih bersama Persija. "Untuk kelanjutannya saya belum tau, tapi untuk sementara saya kembali dulu ke Indonesia. Insha Allah saya dapat kesempatan kembali lagi kesana,” ucap Rayhan mengakhiri pembicaraan.