Mengakhiri laga vs Semen Padang dengan skor 0-2 di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, Minggu (27/4/2025) malam, adalah hasil yang mengecewakan. Seluruh elemen tim sangat paham bahwa tidak seharusnya hasil seperti ini terjadi.
Dua gol ke gawang Carlos Eduardo terlahir di 45 menit babak pertama melalui aksi Firman Juliansyah (19’) dan Bruno Gomes Conceicao (44’). Sejatinya Persija bukan tanpa peluang.
Di babak pertama ada satu gol Macan Kemayoran tak disahkan oleh wasit, yaitu sepakan Gustavo Almeida. Setelah itu, Persija terus melancarkan serangan. Namun, hasil belum berpihak kepada Hanif Sjahbandi cs.
Carlos Pena, pelatih Persija, mengomentari jalannya laga dalam konferensi pers pascapertandingan. “Mereka bermain dengan intesitas lebih dari kami dan mereka memulai laga dengan lebih lapar. Kami bermain dengan ritme yang lambat tanpa bola,” ucap Carlos Pena.
“Di babak kedua, kami mencoba untuk bangkit. Kami mengubah formasi. Kami mencoba menempatkan lebih banyak pemain di depan. Kami menciptakan peluang, tetapi itu sangat sulit. Kami tidak bisa mencetak gol. Itu adalah hasil yang buruk bagi kami. Kami kecewa dengan hasil hari ini. Kini, kami harus melihat ke depan,” ujarnya melanjutkan.
Hal senada diutarakan oleh Hanif. Menurutnya, Persija tampil tidak segarang tim tamu.
“Tak banyak yang bisa saya katakan. Permainan yang tidak baik dari kami yang menunjukkan kami kurang lapar dibandingkan Semen Padang. Semen Padang menunjukkan mereka lebih lapar dari kami untuk meraih kemenangan,” tutur Hanif.
Ayo bangkit di pekan selanjutnya, Can!
