REVIEW PERSIK VS PERSIJA: AKUI GAGAL ANTISIPASI PERMAINAN
REVIEW PERSIK VS PERSIJA: AKUI GAGAL ANTISIPASI PERMAINAN

Persija Jakarta menelan kekalahan tandang saat bertamu melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Minggu (12/3/2023) sore.


Persija yang mengenakan seragam hitam-hitam sejatinya langsung mencoba membangun serangan sejak peluit babak pertama dibunyikan. Namun baru sepuluh menit berjalan, justru gawang Macan Kemayoran yang kemasukan gol.


Gol tercipta berawal dari tendangan pojok dan disambut sundulan Al Hamra Hehanussa yang tidak terjaga ketat. Skor 1-0 untuk Persik.


Persija sempat memberikan beberapa ancaman untuk menyamakan kedudukan. Namun kukuhnya pertahanan Persik membuat skor tak berubah di babak pertama.


Saat 45 menit kedua dimulai, Persija mengganti dua pemainnya, Sandi Arta Samosir masuk menggantikan Dandi Maulana dan Alfriyanto Nico Saputro menggantikan Ahmad Birrul Walidain.


Pada menit ke-55, Syahrian Abimanyu melakukan tendangan spekulatif dari luar kotak penalti. Sejatinya arah bola sudah berada di jalur yang tepat, sayang kiper Persik, Kuniawan Kartika Ajie masih bisa melakukan penyelamatan.


Persija nyaris kebobolan lagi pada menit ke-65 lewat titik putih. Akan tetapi, kiper Andritany Ardhiyasa mampu mementahkan eksekusi dari Flavio Antonio Da Silva.


Namun, pada menit 75’ Persik mampu menambahkan keunggulan. Mereka melakukan serangan balik cepat setelah memanfaatkan kelengahan pemain Persija. Situasi dua lawan satu tak mampu dibendung oleh Andritany. Mohamad Khanafi menjadi pencetak gol kedua. Skor 2-0 hingga peluit akhir dibunyikan.


Pelatih Persija, Thomas Doll, kecewa dengan hasil yang didapat anak didiknya.


“Saya sulit berkata-kata atas permainan kami hari ini. Tentu saya merasa kecewa. Menurut saya cara bermain kami terlalu pelan, kami pun tidak banyak memenangkan duel bola. Antisipasi bola mati kami juga buruk,” ucap Thomas dalam konferensi pers pascalaga.


Pelatih berkebangsaan Jerman itu menyebutkan kehilangan beberapa pemain penting membuat Persija tidak mampu merubah keadaan.


“Kami tidak bisa membuat perubahan karena kehilangan beberapa pemain kami. Jika dilihat di babak kedua kami sempat melakukan beberapa serangan namun selalu kesusahan di kotak penalti,” tutur Thomas.


“Kesulitan yang kami temui itu membuat perjuangan kami untuk meraih kemenangan menjadi berat. Sampai saat ini saya masih sulit berkata-kata. Namun saya pasti bisa mengungkapkannya beberapa hari ke depan,” katanya melanjutkan.


Ayo berbenah, Can!