Meski kerap tidak tampil dengan komposisi pemain terbaiknya, Persija Jakarta tetap mampu bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2022/2023. Hingga pekan ke-29, tim besutan Thomas Doll itu konsisten berada di tiga besar.
Sejatinya performa tim sedikit terganggu lantaran Persija jarang bermain dengan daftar pemain yang sama di sepanjang musim ini. Contohnya, empat pemain asing Macan Kemayoran beberapa kali tidak bisa dimainkan.
Abdullah Yusuf Helal telah absen di 10 pertandingan karena membela Timnas Bahrain dan kini sakit batu ginjal. Bahkan, menurut pelatih Thomas Doll ia tidak bisa lagi memperkuat tim pascaoperasi karena membutuhkan waktu untuk pemulihan.
“Untuk Yusuf dipastikan tidak akan kembali sampai akhir musim karena dia baru melakukan operasi,” tutur Thomas Doll.
Hanno Behrens dan Michael Krmencik sudah absen sembilan pertandingan. Hanno kerap tak bisa diturunkan karena sakit. Krmencik sempat menjalani hukuman enam laga tak bisa tampil dan sejak lawan Madura United mengalami cedera. Keduanya dipastikan tidak bisa tampil pada pekan ke-30.
“Hanno masih melakukan perawatan di Jerman. Begitu pula dengan Michael, dia mengalami cedera saat melawan Madura United,” kata Thomas.
Alhasil, Ondrej Kudela saja yang tampil reguler bersama Persija. Ia melakoni 25 pertandingan dari 27 laga Tim Ibu Kota. Artinya, Kudela tercatat hanya dua kali tidak bisa main karena cedera. “Sampai saat ini hanya Kudela yang paling stabil sampai akhir musim,” tutur Thomas.
“Kami benar-benar tidak beruntung. Tidak seperti PSM dan Persib yang bisa selalu memainkan pemain asingnya,” ujarnya melanjutkan.
Belum lagi pemain Persija di bawah usia 20 tahun rutin mendapatkan panggilan Timnas U-20. Terbaru delapan nama pergi meninggalkan tim untuk membela Garuda Nusantara di Piala AFC U-20 2023. Tapi, kini Thomas bersyukur mereka telah kembali dan siap dimainkan pada pekan ke-30 vs Persik di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu (12/3/2023), pukul 15.00 WIB.
Thomas merasa karena pemainnya kerap tidak lengkap, grafik penampilan timnya tidak stabil. Alhasil, Persija kehilangan poin di beberapa laga.
“Karena banyak pemain yang absen, kami jadi susah mencari ritme permainan. Hal tersebut yang membuat kami selalu kesulitan saat laga tandang,” tutur Thomas.
“Kami benar-benar tidak beruntung di musim ini. Banyak yang terjadi dengan pemain kami. Ini bukan sebuah alasan, tapi memang realitasnya seperti ini,” katanya lagi.
Meski banyak mendapatkan ujian, Thomas mengapresiasi tim besutannya. “Saya berikan pujian besar pada pemain. Karena sampai saat ini mereka sudah berjuang dan bisa di posisi yang sekarang,” ucap Thomas mengakhiri pembicaraan.
