Nama Joao Bosco sempat menghiasi lini pertahanan Persija pada 2006-2008. Duetnya bersama Hamka Hamzah maupun Abanda Herman kala itu membuat segan pemain depan lawan. Pemain yang hari ini berulang tahun ke-45 tahun itu pun dikenal sebagai bek lugas. Ia tak jarang mendapat kartu kuning untuk mencegah areanya dikuasai pemain lawan. Sosok bernama lengkap Joao Bosco Ribeiro Cabral itu mengungkapkan alasannya bermain tanpa kompromi di atas lapangan. Menurut Bosco, itu adalah bentuk totalitasnya terhadap tim yang ia bela. "Saya saat bermain di atas lapangan pasti akan memberikan 100 persen. Saya ingin buat penyerang lawan segan dulu terhadap pemain belakang. Meski begitu saya tidak ingin mencederai lawan dan selalu meminta maaf setelah itu," ujar pemain kelahiran Timor Leste ini. Joao Bosco sendiri gantung sepatu pada 2012 lalu. Saat ini pemain kelahiran Timor Leste itu beralih profesi menjadi pemandu wisata di Bali. "Kontrak saya dengan sepak bola sudah selesai. Saat ini saya fokus ke pekerjaan baru saya yakni pemandu wisata," tambahnya.