ALMARHUM SATIA BAGJA DI MATA PEMAIN PERSIJA
ALMARHUM SATIA BAGJA DI MATA PEMAIN PERSIJA
Sepakbola Indonesia kembali berduka. Mantan asisten pelatih Persija, Satia Bagja menghembuskan nafas terakhir pada Senin (3/8) malam. Almarhum menutup usia di Rumah Sakit Hermina, Grand Wisata, Tambun, Bekasi pada pukul 20.45 WIB. Kepergian sosok yang juga pernah menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia putri ini meninggalkan haru bagi penggawa Persija. Mendiang pernah dua kali membela Persija kala dilatih Rahmad Darmawan. Pemain senior Persija, Ismed Sofyan menganggap almarhum layaknya bapak sendiri. Berbagai masukan didapatkan dari Satia Bagja saat menjadi asisten pelatih Persija. Terakhir Ismed bertemu almarhum kala mengikuti kursus kepelatihan lisensi B AFC. Saat itu Satia Bagja memberikan materi motorik untuk para peserta. "Tentu mengejutkan mendengar kabar duka ini. Almarhum adalah sosok yang baik dan banyak sekali masukan dari almarhum. Cukup banyak memori dengan almarhum saat masih di Persija. Mendiang juga memberikan masukan dan materi yang baik saat saya mengikuti lisensi kepelatihan," tutur Ismed. Kenangan manis juga dirasa pemain Persija lain, Tony Sucipto. Toncip pernah dilatih almarhum saat berseragam Persija 2011 lalu dan saat masih di Sriwijaya FC. Menurutnya Satia Bagja merupakan sosok pelatih yang dekat dengan pemain. Bahkan tidak jarang menjadi teman bermain game untuk mengisi waktu kosong. "Karakter almarhum adalah santai dan dekat dengan pemain. Saat tidak ada latihan menjadi teman bermain playstation di mess atau hotel. Almarhum juga selalu memberikan masukan seusai pertandingan. Semoga amal ibadahnya diterima disisiNya, terima kasih atas dedikasinya untuk sepak bola Indonesia," ujar Tony.