ANDRITANY BANYAK BELAJAR DARI KIPER-KIPER HEBAT
ANDRITANY BANYAK BELAJAR DARI KIPER-KIPER HEBAT
Menjadi penjaga gawang yang tangguh membutuhkan latihan yang keras dan juga sederet kemampuan. Mulai dari memiliki refleks yang cepat, kepercayaan diri yang tinggi, serta mental baja sebab mereka dapat seketika berubah from hero to zero jika tak memiliki mental yang kuat. Tentunya untuk mendapatkan hal itu semua bukan perkara mudah bagi seorang kiper. Hal itu diakui oleh penjaga gawang Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa. Menurutnya untuk mencapai kesuksesan sekarang, kiper yang akrab disapa Bagol ini mengaku banyak belajar dari kiper hebat selama di tim selain tentunya berlatih keras. Dan beruntung selama dia memperkuat dua klub yakni Sriwijaya FC dan Persija, Andritany disanding dengan kiper-kiper hebat dan kaya pengalaman di kancah pesepakbolaan nasional. "Saya sebagai seorang kiper termasuk beruntung. Saat saya di Sriwijaya FC saya mendapat mentor hebat yakni Ferry Rotinsulu. Lalu saat bermain di Persija di awal karier saya, saya bisa bersanding dengan tiga kiper hebat yakni Hendro Kartiko, Ronny Tri, dan Jendri Pitoy," ujar Andritany. "Kita semua tahu kualitas tiga kiper Persija saat itu juga sangat luar biasa. Ketiganya merupakan kiper timnas termasuk Ronny Tri. Maka dari itu saya senang mendapat mentor bagus di awal karier saya," tambahnya. Lebih lanjut kesuksesan saat ini juga tidak membuat Andritany puas. Tak hanya itu kiper bernomor punggung 26 itu juga tidak menganggap dirinya sebagai kiper nomor satu di tim. Maka dari itu ia mengaku siap belajar dan berlatih lebih keras lagi supaya dirinya terhindar dari sikap puas. "Saya sampai sekarang tidak menganggap diri saya sebagai kiper nomor satu atau saya kiper inti di tim. Karena jika saya berpikir demikian saya sudah santai-santai saja sekarang atau tidak menambah porsi latihan tambahan sendiri. Maka dari itu saya selalu membuang mind set tersebut agar saya selalu kerja keras di latihan dan bilamana pelatih menunjuk saya pun siap," tutupnya.