Publik sepak bola Indonesia berduka. Mantan pelatih Timnas Indonesia tahun 2010, 2014 dan 2016, Alfred Riedl menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (8/9). Kepergian pelatih asal Austria itu menghadirkan duka mendalam bagi dua pemain Persija, Andritany dan Evan Dimas.
Andritany yang menjadi anggota Timnas pada gelaran piala AFF 2016 itu mengaku terkejut mendengar kabar duka ini.
"Saya kenal Alfred Riedl dari 2010 sejak pra olimpiade hingga 2016. Berita ini membuat saya kaget karena tidak lama mendengar berita Alfred dan ketika mendengar justru berita duka," tutur Andritany.
Andritany menambahkan masih mengenang satu kalimat dari Alfred Riedl yang membuatnya termotivasi hingga kini.
"Dia pernah mengatakan tidak pernah takut pada posisi kiper Indonesia karena punya Kurnia Meiga dan saya. Itu yang membuat saya termotivasi hingga kini selalu saya ingat," tutur Andri.
Sementara Evan Dimas pernah bekerja sama dengan Riedl pada Piala AFF 2014 dan 2016. Menurut Evan, Riedl adalah sosok pelatih tegas dan disiplin. Penampilan Evan saat ini pun tak terlepas dari tangan dingin Riedl.
"Coach Alfred pelatih yang sangat tegas dan sangat disiplin. Waktu itu almarhum pernah bilang kepada saya, saya masih muda namun jangan takut karena memiliki talenta. Hal itu melecut semangat saya kala itu," ujar Evan.
ANDRITANY DAN EVAN KENANG ALFRED RIEDL
