BELAJAR MULTIPOSISI DI ELITE PRO ACADEMY PERSIJA
BELAJAR MULTIPOSISI DI ELITE PRO ACADEMY PERSIJA
BELAJAR MULTIPOSISI DI ELITE PRO ACADEMY PERSIJA Pada era sekarang ini, seorang pemain memang harus menjadi pemain yang serba bisa dan siap ditempatkan posisi manapun. Karena jika pemain tersebut bermain gemilang saat bermain bukan pada posisi yang biasa ia mainkan, ia pun akan mendapatkan kepercayaan lebih pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Hal itu yang dilakukan oleh Elite Pro Academy Persija Jakarta. Pelatih individu EPA Persija, Ferdiansyah mengatakan sejak beberapa berdirinya EPA Persija pihaknya terus memoles para anak asuhnya agar tidak hanya bisa bermain di satu posisi saja. Menurutnya, sangat penting bagi seorang pemain untuk bisa bermain di beberapa posisi. "Kompetisi EPA masa-masa mau berkompetisi untuk menuju ke profesional. Mau tidak mau, saya sebagai pelatih harus menciptakan pemain yang tidak hanya bisa main satu posisi saja. Jadi satu pemain bisa dua posisi, tentu baik untuk Persija ke depan," ujar jebolan SAD Uruguay tersebut. Untuk menciptakan pemain-pemain yang bisa bermain diposisi, pelatih yang akrab disapa Ndoy ini mengatakan sang pemain juga harus tetap nyaman ketika bermain diposisi aslinya. Terutama mereka harus tetap belajar dan bermain sama baiknya dengan posisi aslinya. "Selain itu pemain harus bisa mengikuti apa yang diinginkan pelatih. Apalagi ini juga bagus bagi pemain sendiri untuk modal ke depannya saat bermain di profesional," tambahnya. Tak hanya tengah gencar membentuk pemain agat dapat bermain di lebih dari satu posisi saja, EPA Persija juga menekankan pada pemainnya agar mengutamakan attitude dalam kehidupan sehari-hari dan di lapangan. "Kalau pemain tidak punya sikap yang baik bagaimana dia bisa menjadi pemain profesional sejati. Selain itu, buat pelatih juga tidak bisa dibilang sukses jika gagal mendidik perilaku pemainnya. Kalau pemain kita tidak mau memahami arti profesional sebenarnya, ceritanya akan beda," tegasnya.