CERITA DIBALIK PERUBAHAN POSISI BEK MUDA PERSIJA
CERITA DIBALIK PERUBAHAN POSISI BEK MUDA PERSIJA

Sejak musim Liga 1 2022/2023 bergulir, nama Frengky Deaner Missa kerap menjadi kepercayaan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap kanan itu kini sudah tampil empat kali sebagai starter dari lima laga Macan Kemayoran.


Tak hanya kukuh dalam mengawal lini pertahanan lawan, Frengky pun tampil gesit dalam membantu serangan. Buktinya, dia sudah mencetak satu gol kala Persija menjamu Persis Solo (31/7/2022).


Pria kelahiran asal Soe itu pun tak pernah menyangka dirinya akan bermain di tim senior. Namun dibalik kepercayaan Thomas kepadanya, pemain berumur 18 tahun ini sebetulnya berposisi awal sebagai gelandang serang. Perubahan sebagai bek kanan berawal ketika dirinya dipanggil untuk mengikuti latihan tim senior.


“Saya waktu di PON Papua 2021 bermain sebagai gelandang serang dan di Persija EPA saya pun bermain sebagai gelandang serang. Tapi pada awal tahun 2022 saya ditelepon Pak Wapres (Ganesha Putera) untuk ikut latihan bersama tim senior dan saya langsung ditempatkan sebagai bek kiri,” ucap Frengky.


Keadaan tim pada saat itu membuat asisten pelatih Pasquale Rocco memintanya untuk pindah ke bek kanan. “Karena dulu ada banyak bek kiri, ada saya, Rangga Widiansyah, Bang Firza Andika, Bang Bule (Rezaldi Hehanussa), dan dulu masih ada Barnabas Sobor. Sementara kondisi di bek kanan pada waktu itu cuma ada Syahwal Ginting, dan Rio Fahmi yang sedang di timnas. Jadi Coach Pasquale minta saya isi bek kanan,” katanya melanjutkan.


Kerja kerasnya dalam memahami sistem permainan yang diinginkan pelatih dan juga ketekunannya di setiap sesi latihan membuahkan hasil.


“Saya diminta untuk latihan bermain di bek kanan sama pelatih. Saya lihat itu sebagai kesempatan maka saya tekuni saja. Puji tuhan saya dipercaya untuk main di Piala Presiden 2022 sebagai bek kanan, setelah itu saya terus dipercaya bermain sebagai bek kanan,” tutur Frengky.


Semangat terus Frengky!