DERETAN PEMAIN ASING PERSIJA YANG PERNAH TAMPIL DI LEVEL INTERNASIONAL
DERETAN PEMAIN ASING PERSIJA YANG PERNAH TAMPIL DI LEVEL INTERNASIONAL
Persija kerap mendatangkan pemain asing berkualitas sejak awal musim 2000. Kerap legiun impor yang didatangkan Macan Kemayoran memiliki latar belakang mumpuni, salah satunya berpengalaman di level internasional. Berbicara hal tersebut, salah satu yang paling diingat adalah Piere Njanka. Njanka didatangkan Persija pada musim 2008-2009 untuk memperkuat lini pertahanan. Pengalaman dia di level internasional cukup mentereng dengan tampil di dua ajang Piala Dunia yakni 1998 dan 2002. Ia juga mencatatkan 47 penampilan dengan menyumbang dua gol untuk Timnas Kamerun. Selanjutnya ada Ivan Bonsjak alumni Piala Dunia yang juga pernah direkrut Persija. Pemain berposisi penyerang ini direkrut Macan Kemayoran untuk mengarungi kompetisi 2014. Bosnjak datang berstatus pemain Timnas Kroasia di Piala Dunia 2006. Pengalaman tidak kalah mentereng juga dibawa Xandao saat bergabung dengan Persija pada pertengahan musim lalu. Meski tidak sempat tampil di Timnas Brasil, namun Xandao pernah membuat kejutan dengan mencetak gol ke gawang Manchester City pada Liga Eropa UEFA 2012 lalu. Kala itu ia membela klub Portugal, Sporting CP. Di musim ini, Persija juga memiliki tiga pemain asing yang pernah dan masih mencicipi kompetisi internasional. Mereka adalah Marko Simic, Rohit Chand dan Marco Motta. Simic yang menjadi andalan Persija untuk urusan mencetak gol dalam tiga musim terakhir pernah berseragam Timnas Kroasia U-21 pada ajang kualifikasi Piala Eropa 2011. Ia satu angkatan dengan Ivan Perisic dan Dejan Lovren. Sementara Rohit Chand menjadi andalan Timnas Nepal hingga kini. Teraktual, ia memperkuat Nepal di ajang Asian Games 2018 lalu. Ia dipercaya mengisi satu dari tiga kuota pemain senior. Sementara Marco Motta berpengalaman tampil di turnamen bergengsi pada level Timnas ataupun klub. Di Timnas, ia tampil di Olimpiade 2008 bersama Italia. Sementara pada klub, ia pernah memperkuat dua klub besar Italia yakni AS Roma dan Juventus dan tentunya rutin bermain di Liga Champion.