Pemain sepak bola asal Amerika Selatan pernah menjadi primadona di tanah air pertengahan 2000-an. Sejumlah pemain latin menghiasi hampir seluruh klub Indonesia saat itu, termasuk dari negara Paraguay. Persija pun menjadi salah satu klub yang kerap menggunakan jasa pemain dari Paraguay. Berbicara negara yang berbatasan dengan Argentina ini sulit terlepas dari nama Diego Caneza dan Lorenzo Cabanas. Didatangkan pada 2005, mereka langsung menunjukkan kualitasnya dengan membawa Persija melaju hingga final Liga Indonesia dan Copa Indonesia. Pada musim 2009, Persija merekrut Richard Caceres yang berposisi gelandang bertahan. namun Cacers gagal menemui permainan terbaik seperti Cabanas dan hanya bertahan satu musim di Persija. Pemain Paraguay yang paling menonjol di Persija adalah Pedro Javier. Pedro direkrut pada musim 2011-2012 untuk disandingkan dengan Bambang Pamungkas. Pada tahun itu, pemain kelahiran Paraguari ini mencetak 16 gol. Pedro pun menyatakan dapat memberikan permainan maksimal bersama Macan Kemayoran karena faktor Jakmania. Menurutnya kehadiran pemain ke-12 Persija itu membuatnya tampil selalu bertenaga. "Semua ini karena Jakmania yang selalu mendukung kami 100 persen saat berlaga. Mereka luar biasa dan tidak pernah melihat fanatisme di klub lain," ujar Pedro.