Total hanya ada 12 laga kandang dengan suporter yang dilalui Persija Jakarta di Liga 1 2022/2023. Dari jumlah tersebut, Hanif Sjahbandi cs. mampu meraih 11 kemenangan dan sekali imbang. 

Artinya, Persija mampu meraih sekitar 96 persen kemenangan. Berikut 12 partai kandang Tim Ibu Kota yang berhasil digelar dengan kehadiran penonton, yakni vs Persis (2-1), Persita (1-0), Bhayangkara FC (2-1), vs Madura United (0-0), Bali United (3-2), PSM (4-2), Persikabo 1973 (1-0), Rans Nusantara (3-1), Arema FC (2-0), Barito Putera (2-1), Persib (2-0), dan PSS (5-0).

Fakta tersebut berbeda jauh dengan hasil lima pertandingan kandang tanpa kehadiran suporter, yakni hanya meraih 60 persen kemenangan. kala itu empat laga digelar dalam sistem bubble, yaitu vs Borneo FC (1-0), Persik (1-1), Persebaya (1-1), dan Dewa United (3-2), serta laga “terusir” vs PSIS (1-0). 

Jadi kehadiran suporter setia Persija, the Jakmania, begitu penting dalam perjalanan di kompetisi. Kehadiran mereka mampu mengatrol motivasi dan mental untuk tidak mau kalah. 

Hal itu diakui oleh Hanif. Pemain kelahiran Bandung 26 tahun lalu tersebut merasakan perbedaan besar saat bermain di hadapan Jakmania.

“Saya merasakan hal yang berbeda jika bermain di hadapan Jakmania. Kami tidak pernah kalah saat bermain di kandang (dengan suporter) dan hanya imbang satu kali. Ini menandakan kehadiran mereka sangat berpengaruh untuk tim,” kata Hanif.

Gelandang dengan torehan satu gol itu bersyukur ia dan kolega mendapatkan dukungan luar biasa dari Jakmania. Tapi, di sisi lain Hanif mengintrospeksi dirinya. 

Ia merasa tidak seharusnya jika Persija bermain tandang, yang notabene tanpa atau minim kehadiran Jakmania performa tim menurun. Dari 17 partai away, Macan Kemayoran kalah delapan kali, tiga kali imbang, dan enam kemenangan.

“Hal itu akan dijadikan pembelajaran. Kami harap di musim depan bisa bermain tandang seperti layaknya bermain kandang di hadapan Jakmania,” ucap Hanif.