Persija menegaskan diri sebagai tanah yang subur bagi tunas-tunas muda. Menjelang Liga 1 2025/2026, sebanyak 12 pemain jebolan pembinaan internal bersiap menapaki panggung utama.
Mereka diberikan kesempatan untuk ambil bagian dalam latihan di bawah arahan Mauricio Souza. Mereka siap meninggalkan jejak dari akar pembinaan menuju skuad senior Macan Kemayoran. Siapa yang memenuhi kriteria Mauricio, maka ia akan dipatenkan.
Irham Nadzhofa, Muhammad Baihaqi Rifai, Muhammad Farhan, Muhammad Ikhsan, Fabio Azka Irawan, Raditya Raharjo, M. Ammar Fadzillah, Figo Dennis Saputrananto, Arlyansyah Abdulmanan, dan Risky Padilah, sudah ikut dalam latihan perdana. Setelahnya akan menyusul Fafa Sheva dan Jehan Pahlevi.
Semuanya tentu telah matang dibina lewat latihan rutin dan kompetisi Elite Pro Academy (EPA). Namun, sebagian dari mereka pun sudah memiliki rekam jejak mentereng usai menjalani masa peminjaman ke beberapa klub Liga 2 dan masuk skuad Timnas kelompok umur.
Arlyansyah sempat dipinjamkan ke PSIM dan masuk Timnas U-20, Fafa Sheva di PSPS dan Timnas U-20, Figo di PSIM, Jehan di Persiku, Rizky di FC Bekasi, Amar di Deltras, Iksan di Persela, Baihaqi di Persikab, dan Fabio bergabung bersama Timnas U-17.
Mauricio pun senang kala gelombang pemain muda hadir dalam persiapan menuju musim 2025/2026. Mereka adalah denyut baru dalam tubuh Persija.
“Pemain muda memiliki teknik yang baik. Tapi saya masih membutuhkan waktu untuk menganalisa lebih detail. Secara keseluruhan saya suka dengan apa yang saya lihat (performa pemain muda),” kata Mauricio usai melihat kinerja pemain muda dalam latihan.
Juru taktik asal Brazil itu akan mengamati, menimbang, dan akhirnya memilih. Ia sangat antusias jika tim besutannya diselimuti oleh hasrat-hasrat baru yang menyala dan barangkali, dari mereka lahir kisah-kisah istimewa.