LOYALITAS, BUKAN ROYALTI: HANSAMU TETAP MACAN
LOYALITAS, BUKAN ROYALTI: HANSAMU TETAP MACAN

Persija kembali memanggil, dan Hansamu Yama menjawab dengan keberanian. Satu musim lagi, berjuang lagi, demi lambang monas yang tak pernah ia tinggalkan. Macan Kemayoran dan Hansamu melanjutkan rajutan kisah.


Sodoran kontrak baru yang diberikan manajemen kepada Hansamu tak lepas dari kinerja apiknya di musim 2024/2025. Meski hampir setengah musim hanya bergelut dengan masa pemulihan cedera, dalam 10 pekan awal, Hansamu mampu tampil apik saat kesempatan merumput kembali hadir. 


Momen itu dimulai kala Persija menjamu Borneo FC (10/12/2025) di mana Hansamu turun dari bangku cadangan pada menit ke-82. Sebelumnya selama delapan bulan ia menantikan kembali ke lapangan. 


Pascamomen tersebut, bek kelahiran Mojokerto, 16 Januari 1995, itu seperti terlahir kembali. Ia tampil sebanyak 19 kali, enam laga di antaranya bermain penuh sepanjang laga.


Hansamu bukan sekadar bermain, ia adalah tembok yang melindungi Macan Kemayoran dari gelombang serangan. Bukan hanya karena ketangguhan fisiknya, tapi juga karena keteguhan jiwanya.


Perpanjangan kontrak ini bukan sekadar ikatan di atas kertas, tapi melanjutkan kisah cinta terhadap lambang monas yang tersemat di dada. Kini, Hansamu menatap tantangan baru. Liga 1 2025/2026 siap ia terjang.


“Alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk membela tim kebanggaan orang Jakarta ini. Sebenarnya musim ini banyak tawaran dari tim lain yang masuk ke saya, tapi saya lebih memprioritaskan Persija daripada yg lain,” ucap Hansamu.


Ia pun mengapresiasi keputusan Macan Kemayoran yang masih menginginkan jasanya. “Bagi saya Persija sudah menjadi rumah kedua dan saya merasa nyaman di sini. Terakhir dari saya “its about loyalti, not royalti, but they dont understand”. Persija selamannya, terima kasih banyak,” ujarnya lagi.