Kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar mengaku olahraga yang ia geluti saat muda dahulu bukanlah sepakbola. Justru ia sempat mencicipi olahraga lain yakni bulutangkis. Shahar menjelaskan ia sempat masuk sekolah bulutangkis di daerah asalnya Puwakarta. Akan tetapi lantaran satu hal akhirnya ia memutuskan pindah untuk serius menekuni sepakbola. “Justru di awal saya minat ke bulu tangkis dan sempat masuk sekolah bulutangkis di Puwakarta. Akan tetapi karena pikiran saya bulutangkis di daerah saya tidak akan maju maka dari itu saya akhirnya memutuskan untuk pindah ke sepakbola. Kini bulutangkis jadi hobi saja,” ujar Shahar. Keputusan Shahar pun tepat mengingat olahraga sepakbola yang ia tekuni akhirnya berbuah. Berawal direkrut untuk memperkuat Pelita Jaya Karawang U-21, Shahar menjelma jadi salah satu kiper sukses di Indonesia. Bahkan ia memenangi beberapa gelaran bergengsi yakni dua juara liga dan satu turnamen Piala Jenderal Sudirman. Lebih lanjut, Shahar juga mengaku pernah menjalani olahraga basket. Postur menjulang tinggi menjadi modalnya untuk bermain basket pada saat itu. “Saya juga sempat menggeluti basket. Waktu sekolah dulu dari SMP hingga SMA sempat rutin jalani basket hampir enam tahunan. Kebetulan tinggi badan juga mendukung,” tutupnya.