Divisi Utama Perserikatan 1989/1990 menjadi salah satu musim positif bagi Persija Jakarta. Kendati gagal menyabet trofi juara, Macan Kemayoran menorehkan rekor nan tergolong apik musim itu, yakni tidak pernah menderita kekalahan dalam waktu normal pertandingan di sepanjang musim. Patar Tambunan Cs saat itu terhenti di babak semifinal dari Persebaya Surabaya usai kalah lewat adu penalti dengan skor 3-5. Namun sepanjang 90 menit, Persija dan Persebaya bermain imbang 2-2. Dua gol Persija dalam waktu normal dicetak Azhary Rangkuty, masing-masing pada menit ke-26 dan 29. Persija belakangan menutup kompetisi di peringkat ketiga setelah mengalahkan PSM Makassar dengan skor 4-1. Gol dicetak Adityo Darmadi pada menit ke-21 dan 87, bunuh diri Jefridien pada menit ke-36, dan Ibrahim pada menit k-59. Gol hiburan PSM dihasilkan Kaharuddin pada menit ke-79. Sepanjang fase grup wilayah barat, Persija berada di posisi pertama dengan raihan 14 poin, hasil empat kemenangan dan enam imbang. Tim mencetak 13 gol dan kemasukan tujuh —paling sedikit kebobolan di wilayah barat. Persija lagi-lagi tak terkalahkan di Babak 6 Besar Grup 1, usai meraih satu kemenangan atas Persiba Balikpapan dan imbang saat melawan PSM. Persija menjadi pemuncak grup dan melaju ke semifinal.