FAKTA PERSIJA: DERETAN PEMAIN/PELATIH BRASIL YANG BERJASA UNTUK PERSIJA
FAKTA PERSIJA: DERETAN PEMAIN/PELATIH BRASIL YANG BERJASA UNTUK PERSIJA
Brasil menjadi salah satu negara yang paling banyak menyumbang pemain sepakbola. Hampir setiap liga di dunia pasti dihuni pemain dari negeri samba, termasuk Indonesia. Persija sendiri menjadi salah satu klub yang kerap memakai jasa pemain Brasil. Bila mengingat negeri asal legenda dunia Pele itu, tentu akan ingatan akan mengarah saat Macan Kemayoran meraih gelar juara 2001 lalu. Saat itu duo Brasil Luciano Leandro dan Antonio Claudio menjadi pilar penting kesuksesan Persija. Luciano menjadi gelandang pengatur ritme yang membuat setiap penyerang Persija dengan mudah mencetak gol. Sementara Antonio Claudio bertugas menjadi tembok kokoh di lini pertahanan Macan Kemayoran. Pemain yang akrab disapa Toyo itu membantu Mbeng Jean hanya memungut bola dari gawang sebanyak 18 kali selama babak reguler. Setelah itu Persija praktis lebih senang menggunakan pemain Argentina. Pada 2003, Gustavo Chena, de Porras dan Hernan Ortiz didatangkan bersama sang pelatih Carlos Cambon. Aroma Brasil di tubuh Persija kembali pada 2016 lalu. Pelatih Paulo Camargo didatangkan untuk mengarungi ISC 2016. Namun posisinya tidak bertahan lama setelah digantikan Zein Al-Hadad. Setelah itu manajemen Macan Kemayoran kembali memanggil pelatih Brasil untuk menangani Ismed Sofyan dkk. Adalah Stefano Teco Cugurra yang ditunjuk untuk mengembalikan Persija ke jalur juara. Sempat membutuhkan waktu beradaptasi pada musim 2017, Teco menjawab kepercayaan dengan membuka puasa gelar Persija selama 17 tahun terakhir pada musim 2018. Uniknya Persija menjadi juara dengan diperkuat dua pemain Brasil yakni Renan Silva dan Jaimmerson. Sama seperti Luciano Leandro dan Antonio Claudio 2001 lalu, mereka berbagi tugas antara menyerang dan bertahan. Semusim setelahnya, sentuhan Brasil kembali berjasa untuk Persija. Sempat kesulitan di awal kompetisi di bawah kendali Ivan Kolev dan Julio Banuelos, akhirnya Persija bangkit saat Edson Tavares duduk di kursi pelatih. Sementara di sisi pemain, ada bek jangkung Xandao yang cukup gemilang tampil mengawal lini pertahanan. Musim ini, Persija masih beraura Brasil. Eks pelatih Timnas Brasil U-20, Sergio Farias dipercaya membawa Macan Kemayoran kembali ke jalur juara. Untuk pemain, ada pemain naturalisasi Otavio Dutra yang siap meneruskan kesuksesan Antonio Claudio dan Jaimmerson meraih gelar juara.