Waktu telah berubah. Kebanyakan pelatih tidak lagi menuntut bek hanya membuang bola keluar dari lini pertahanan atau melakukan tekel mematikan pergerakan penyerang lawan.

Bek di era sepak bola kekinian bek tengah dituntut cakap menguasai bola, dari merekalah permainan transisi bertahan ke menyerang dimulai. Bahkan diantara mereka difungsikan untuk memecah kebuntuan alias cakap dalam urusan mencetak gol.

Tahun ini Persija Jakarta memiliki palang pintu yang memiliki rekor bagus dalam mencetak gol. Dan sosok dimaksud adalah Otavio Dutra. Selama 10 tahun berkarier di Indonesia, Dutra mampu mencetak gol untuk lima klub berbeda.

Secara keseluruhan ia sudah menorehkan 28 gol. Torehan tertingginya adalah ketika menjuarai Indonesia Super League 2013. Pemain naturalisasi asal Brasil ini tampil luar biasa bersama Persipura Jayapura dengan catatan 10 gol.

Menariknya torehan 28 gol ia cetak menjadi spesial sebab tak ada bek tengah lain yang mampu menyamainya pada kurun yang sama. Hamka Hamzah (Persita Tangerang) yang selama ini dianggap sebagai bek tengah tajam di ajang Liga Indonesia saja cuma bisa mencetak 18 gol dalam kurun tersebut.

Kebanyakan gol Dutra sendiri berasal dari sundulan dalam situasi set piece. Tapi tak jarang pula golnya berasal dari skema open play. Selain itu, Dutra beberapa kali mengoyak gawang lawan dengan tendangan bebas dan penalti.

Di beberapa klub, termasuk di Persipura dan Bhayangkara FC, Dutra bahkan menjadi eksekutor utama timnya dalam dua situasi tersebut. Tak heran jika ia berhasil mencetak 10 gol untuk Persipura dan tujuh gol bagi Bhayangkara FC.

Di Persija torehan golnya sudah muncul. Bek yang sekarang berusia 36 tahun sukses menjalani debutnya dengan mencetak gol. Pastinya menarik untuk ditunggu torehan gol Dutra untuk Persija pada lanjutan Liga 1 yang digelar Oktober mendatang.