Sejarah telah mencatat, total 11 trofi diraih oleh Persija Jakarta di kompetisi di Liga Indonesia, baik dari era perserikatan hingga saat ini Liga 1. Selain berjaya di kompetisi dalam negeri, nyatanya Macan Kemayoran merupakan klub Indonesia yang paling juara pada gelaran turnamen internasional.
Total sudah 4 kali Persija berhasil memenangi turnamen di luar negeri. Kebanyakan Persija jadi juara turnamen internasional di kawasan Asia Tenggara. Salah satu turnamen yang paling sering dimenangkan Macan Kemayoran adalah turnamen internasional di Brunei Darussalam.
Saat itu mereka sukses meraih juara beruntun pada periode 2000 dan 2001 di negara yang terletak di pulau Kalimantan tersebut. Mereka berhasil memenangkan Toyota League Champions Invitational Cup 2000 dan Brunei Invitational Cup 2001.
Sebelumnya, terutama pada era perserikatan, Persija juga sukses memenangkan South Vietnam Independence Cup atau Quoc Khanh Cup pada 1973. Persija mengikuti turnamen ini lantaran ditunjuk PSSI sebagai juara Kompetisi PSSI Perserikatan di tahun 1973.
Terakhir turnamen yang dimenangkan Persija adalah Boost Sports Super Fix Cup 2018. Turnamen ini diikuti oleh tiga klub yang berasal dari Asia Tenggara. Selain Persija, pada turnamen ini juga diikuti oleh Kelantan FA dan Ratchaburi FC.
Pada turnamen tersebut sebenarnya ketiga tim saling mengalahkan. Pada pertandingan pertama Persija berhasil menang 3-1 atas Ratchaburi FC dan kemudian kalah 1-0 oleh Kelantan FA, sedangkan di laga terakhir, Ratchaburi berhasil menang 4-3 atas Kelantan FA.Hasil akhir itu membuat semua klub peserta turnamen mendapatkan poin akhir tiga. Persija mendapatkan gelar juara dikarenakan unggul jumlah selisih satu gol dari kedua tim tersebut.