Jauh sebelum Piala Presiden diselenggarakan, Piala Gubernur Kaltim digelar, atau turnamen-turnamen pra-musim lain diadakan, Piala Emas Bang Yos (PEBY) jadi turnamen pramusim bergengsi yang pernah hadir. Meski turnamen ini diadakan saat Sutiyoso menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, tapi Piala Emas Bang Yos termasuk turnamen yang bersejarah. Bang Yos saat itu merupakan pembina Persija Jakarta.
Piala Emas Bang Yos pertama kali digelar pada 2003 silam dan selesai 2006 atau berdekatan dengan akhir masa jabatan Sutiyoso sebagai orang nomor satu di Jakarta (2007).
Para pesertanya bukan tim-tim sembarangan dan tidak segan membawa materi pemain terbaik mereka, tapi tidak melupakan hakikat turnamen ini sebagai masa persiapan jelang musim baru. Selain tim-tim besar di Tanah Air dan turut mengundang tim dari luar negeri.
Dalam turnamen yang diselenggarakan pada 2003-2006 itu sudah ada enam tim asing yang tampil. Mereka adalah Geylang United (Singapura) dan Myanmar XI pada PEBY II/2005, Osotspa Bangkok (Thailand) dan Kamboja U-23 di PEBY III/2005, serta dua tim Australia (Bulleen Zebras FC Melbourne dan Manly United FC Sydney) di PEBY IV/2006.
Menariknya yang berjaya di turnamen adalah PSMS Medan. Mereka menyabet hattrick juara Piala Emas Bang Yos, yakni juara dua kali pada 2005 dan juara 2006. Sementara Persija pernah meraih juara sekali di musim 2003.
Menurut Sutiyoso, Piala Emas Bang Yos dilahirkan sebagai ajang untuk para kontestan mempersiapkan klub sebelum kompetisi resmi bergulir. Banyak klub yang menggunakan turnamen ini sebagai ajang seleksi pemain baru.