Gelandang bertahan milik Persija Jakarta, Tony Sucipto, bercerita tentang kegiatannya menghabiskan waktu di kediamannya, tepatnya di Bandung, Jawa Barat. Nampaknya, vakumnya kompetisi Liga 1 saat ini, membuat pemain bernomor punggung 16 ini mencari kesibukan selama berada di rumah, dari menemani anak belajar online, melakukan latihan mandiri, hingga menjadi pelatih di salah satu SSB di Bandung.
Sebelumnya, Tony memang baru saja mengikuti kursus lisensi kepelatihan C AFC. Dia dinyatakan lulus setelah mengikuti program tersebut di Kuningan, Jabar pada 16-28 November 2020 kemarin. Dalam kursus tersebut, Tony mendapatkan banyak ilmu dari beberapa tokoh pelatih kenamaan di sepak bola Indonesia.
Setelah mendapatkan lisensi tersebut, pemain asal Surabaya itu langsung bergerak untuk mempraktikan ilmu yang di dapatnya. Salah satu bentuk praktik yang dilakukan adalah dengan melatih salah satu sekolah sepak bola (SSB) di daerah Bandung, yaitu SSB Saint Prima Bandung.
"Alhamdulillah, kursus lisensi kepelatihan C di Kuningan berjalan lancar, tanggal 28 November kemarin selesai. Saat ini saya biasanya setiap hari Rabu, Jumat, dan Minggu, mempraktikan ilmu kepelatihan saya bersama SSB Saint Prima Bandung," ujar Tony.
Selain sibuk menjadi pelatih, Tony tak melupakan kewajibannya sebagai ayah dan juga sebagai pemain profesional. Sehari-harinya, pemain yang akrab disapa Toncip ini setia menemani anak-anaknya belajar di rumah sembari melakukan latihan mandiri demi menjaga kebugarannya.
"Kegiatan di rumah paling setiap pagi ya bantu mempersiapkan kebutuhan anak-anak buat sekolah online. Lalu siangnya, setelah anak-anak beres sekolah, saya paling latihan mandiri di rumah biar berkeringat dan menjaga kebugaran saya," tutup Tony.