HADIRKAN SOSOK BEPE, RIO THE SURVIVOR TAYANG DI BIOSKOP 31 MARET
HADIRKAN SOSOK BEPE, RIO THE SURVIVOR TAYANG DI BIOSKOP 31 MARET

Film yang sukses menyabet 24 Penghargaan Internasional di berbagai negara Eropa, Asia, Amerika hingga Afrika, Rio The Survivor akan tayang 31 Maret 2022 di bioskop seluruh Indonesia. Film yang mengangkat sosok Bambang Pamungkas ini meraih 19 penghargaan sebagai pemenang dan 5 sebagai finalis dan nominasi.

Perjalanan panjang film Rio The Survivor selama tiga tahun sejak diproduksi pada awal 2019, akhirnya bisa disaksikan masyarakat Indonesia mulai 31 Maret 2022 di bioskop. Film ini mengisahkan tentang perjuangan seorang anak untuk mendapatkan hak hidup dan pendidikan demi mengejar impian. Kekuatan ceritanya terinspirasi dari kisah nyata dengan kemasan misi sosial dan banyak pesan moral membuat film ini mendapat banyak apresiasi di berbagai festival film internasional. Festival film terbesar sekelas Cannes Film Festival, Prancis, pun memberi respek dan menerima sebagai peserta pada 2021 meski sebelumnya sempat ditolak karena persyaratan bahwa film yang telah meraih penghargaan di festival film lain tidak dapat masuk sebagai peserta di Festival De Cannes. Akan tetapi, karena kekuatan misi dan cerita Rio The Survivor, film akhirnya diterima sebagai peserta.


Festival De Cannes dengan ada perubahan atau perbedaan dari film yang dikirim ke festival film lain. Meski tidak masuk nominasi, tetapi tanggapan dari panitia Festival De Cannes hingga Directeur Departement des Films, Christian Jeune, langsung turun tangan untuk menangani Rio The Survivor memberi gambaran bahwa dunia perfilman internasional memberi hormat kapada Rio The Survivor. Salah satu festival film terbesar di Afrika, Durban Festival Film Internasiona (DFFI)l, Afrika Selatan, yang usianya lebih tua dari Festival Film Indonesia pun memberi sambutan hangat kepada Rio The Survivor. Di festival film yang diikuti oleh total 3.000 film untuk semua kategori dan 300 film khusus untuk Feature Film dari berbagai negara, film ini bahkan masuk nominasi sebagai Best Film. Selain itu, ditayangkan secara nasional oleh DFFI di Afrika Selatan yang menjadi penayangan perdana Rio The Survivor kepada masyarakat umum.

Di Best Istanbul Film Festival, Turki, yang juga diikuti oleh sekitar 3.000 film dari berbagai negara, Rio The Survivor bahkan sukses terpilih sebagai Best Film atau Film Terbaik. Di beberapa festival film internasional lainnya, Rio The Survivor, malah dinobatkan sebagai yang terbaik di beberapa kategori.  Rio The Survivor merupakan film yang ditulis dan disutradarai oleh Yudie Oktav, yang sebelumnya lebih dikenal sebagai jurnalis dan aktivis kemanusiaan bersama Yayasan Syair Untuk Sahabat atau Syair.org. Ketajaman sosok Yudie, yang tumbuh di dunia media, dalam melihat permasalahan sosial begitu terasa dalam alur cerita dan pengambilan gambar yang disajikan di Rio The Survivor bahwa itu adalah realita yang sering terjadi di lingkungan masyarakat kita. “Semoga Rio The Survivor dapat memberi pencerahan bagi masyarakat Indonesia yang sudah banyak sekali dijejali oleh konten, program, dan film yang tidak mendidik. Selain itu Rio The Survivor juga ingin menggugah kepedulian masyarakat pada permasalahan sosial termasuk stigma dan diskriminasi yang kerap terjadi di masyarakat kita,” ucap Yudie.

Menariknya, Rio The Survivor melibatkan Bambang Pamungkas, legenda hidup Persija Jakarta yang saat ini menduduki posisi Manager Tim Macan Kemayoran. Sosoknya sangat pas mewakili mimpi banyak pecinta sepakbola untuk bisa merasakan meniti karier hingga merasakan kesuksesan sebagai pesepakbola profesional di klub besar Persija Jakarta hingga tim nasional Indonesia. “Film ini memiliki pesan moral yang sangat luar biasa karena merupakan kisah nyata tentang diskriminasi yang terjadi pada anak-anak yang kurang beruntung di Indonesia. Ini sebuah fakta yang selama ini luput dari perhatian kita bahwa Indonesia ini yang kita banggakan dengan keberagamannya, dengan pluralismenya, ternyata masih ada diskriminasi terhadap anak-anak,” ungkap Bepe, panggilan Bambang Pamungkas.

Selain itu film karya Syair.org dan Citkart Production ini juga melibatkan gitaris Slank, Ridho Hafiedz, yang bertindak sebagai music director. Sedangkan untuk soundtrack film melibatkan band legendaris Godbless, /rif, Buluk bersama band Kausa, dan Jikunsprain. Rio The Survivor akan bisa disaksikan di seluruh bioskop tanah air mulai 31 Maret 2022, bertepatan dengan laga akhir BRI Liga 1 2021/2022. Seperti apa akting Bepe di film ini? Catat tanggal mainnya. 

 

DAFTAR AWARD RIO THE SURVIVOR:

1. Best Film di London Independent Film Awards, Inggris

2. Best Film di Best Istanbul Film Festival, Turki

3. Best Film di Stockholm City Film Festival, Swedia

4. Best Film di Uruvatti International Film Festival, India

5. Best Film di Five Continents International Film Festival, Venezuela

6. Honorable Award Best Film di Florence Film Awards, Italia

7. Best Director, Yudie Oktav, di London Independent Film Awards, Inggris

8. Best Director, Yudie Oktav, di Uruvatti International Film Festival, India

9. Best Director, Yudie Oktav, di Five Continents International Film Festival, Venezuela

10. Best Script Writer, Yudie Oktav, di Uruvatti International Film Festival, India

11. Best Screenplay, Yudie Oktav, di Five Continents International Film Festival, Venezuela

12. Best Actor, Raditya Evandra, di Eastern Europe Film Festival, Romania

13. Best Actor, Raditya Evandra, di Stockholm City Film Festival, Swedia

14. Best Actor, Raditya Evandra, di Uruvatti International Film Festival, India

15. Best Young Actor, Raditya Evandra, di Five Continents International Film Festival, Venezuela

16. Best Supporting Actress: Sri Widayati, di Five Continents International Film Festival, Venezuela

17. Special Mention Original Score: Ridho Hafiedz, di Five Continents International Film Festival, Venezuela

18. Best Production, Yudie Oktav & Moh. Unggul, di Five Continents International Film Festival, Venezuela

19. Best Sound Design, H. Maman, di Five Continents International Film Festival, Venezuela

FINALIS & NOMINASI:

20. Best Film di Eastern Europe Film Festival, Rumania

21. Best Film di Barcelona Indie Filmmakers Festival, Spanyol

22. Best Film di Rome Independent Prisma Awards, Italia

23. Best Film di Durban International Film Festival, Afrika Selatan

24. Best Director di Best Film Awards, London, Inggris