Manajemen klub Persija Jakarta menunjuk asisten pelatih Sudirman untuk menggantikan Sergio Farias sebagai pelatih kepala tim utama mulai Kamis (10/9). Sergio Farias harus kembali ke Brasil karena anaknya positif Covid-19 dan kedua pihak memastikan kerja sama berakhir.
Ditunjuknya Sudirman untuk memimpin skuad Macan Kemayoran bukan tanpa pertimbangan. Sudirman diserahkan mandat menjadi pelatih kepala karena dianggap berpengalaman dan memiliki kemampuan untuk posisi tersebut.Berikut fakta-fakta menarik mengenai Sudirman, pelatih Persija Jakarta.
1. Dahulu semasa bermain, Sudirman bukan pemain yang biasa-biasa saja. Perannya bagi Timnas Indonesia bahkan pernah sampai membuatnya dipercayakan jabatan kapten tim. Perannya dahulu di Timnas Indonesia memang sungguh krusial. Ia pernah menjadi kapten tim dan tulang punggung kekuatan Timnas Indonesia. Bahkan, prestasi yang berhasil disumbangkan Sudirman untuk Timnas Indonesia sungguh menakjubkan. Ia berhasil membawa Timnas Indonesia meraih medali emas pada SEA Games 1991 silam di Manila.
2. Reputasinya sebagai pelatih ternyata sudah mengudara cukup lama di kancah persepakbolaan Indonesia. Sudirman pun pernah pengalaman melatih tim-tim muda. Sudirman pernah menjadi asisten pelatih untuk Timnas Indonesia U-16 pada 2006 silam. Setahun berikutnya, ia naik tingkat dengan menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia U-19.
3. Ia juga pernah sukses menangani tim Persija Jakarta U-19 di 2018. Saat itu the Young Tiger dibawanya hingga partai final Liga 1 U-19. Setahun kemudian ketika menangani Persija U-20 ia timnya tidak terkalahkan selama babak penyisihan Grup A Liga 1 U-20. Hal ini yang membuatnya diangkat menjadi asisten pelatih di tahun 2019.
4. Sudirman dinilai mempunyai nilai lebih seperti pengalaman, kepemimpinan, dan kedekatan dengan para pemain Persija. Lelaki asal Pekanbaru itu sudah menjadi asisten pelatih Persija sejak era Benny Dolo, Iwan Setiawan, hingga pada musim 2019 lalu mendampingi Edson Tavares.
5. Sudirman pernah menjadi pelatih kepala Persija pada tahun 2019 ketika tim berjuluk Macan Kemayoran belum memiliki pelatih tetap sepeninggal Julio Banuelos. Ketika itu, debut dia membawa Persija menang 1-0 atas Barito Putera di Liga 1.