INTERVIEW EKSKLUSIF THOMAS DOLL: SPESIAL NATAL DAN TAHUN BARU
INTERVIEW EKSKLUSIF THOMAS DOLL: SPESIAL NATAL DAN TAHUN BARU

Pelatih Persija, Thomas Doll, berbagi kisah dalam menjalani momen spesial di pengujung tahun, yaitu merayakan Hari Natal.


Ia banyak bercerita soal aktivitasnya selama Natal di Budhapest dan Hamburg, lalu makananan favoritnya, hingga kado Natal yang paling berkesan sepanjang hidupnya.


Ingin tahu kisah Thomas Doll selengkapnya? Simak obrolannya dalam wawancara eksklusif berikut ini:


Bagaimana Hari Natal tahun ini?

Menurut saya Hari Natal adalah hari yang spesial untuk orang Eropa, terutama orang Jerman. Untuk tahun ini saya merayakan Natal di Budhapest, Hungaria, karena istri saya asli dari Hungaria. Pada 24 Desember kami pergi ke gereja dan malamnya kami bertukar kado Natal. Setelah itu kami melewati malam dengan keluarga dan teman-teman. Beberapa waktu kami pun mendatangkan Sinterklaas untuk menghibur tamu anak-anak yang datang ke rumah.


Beberapa kali Anda menyebutkan sekarang mempunyai dua kampung halaman, yaitu Hamburg, Jerman dan Budhapest, Hungaria. Bisa ceritakan perbedaan suasana Natal di antara keduanya?

Tidak banyak perbedaan, mungkin bedanya saya tidak merayakannya bersama ibu saya, saudara kandung perempuan saya, dan seluruh keluarga yang tinggal di sekitar Kota Hamburg. Tapi selama waktu libur ini saya akan mengunjungi mereka pada Januari 2023. 


Makanan apa yang wajib ada dalam acara Natal di keluarga?

Saya suka sekali dengan bebek yang dilumuri dengan saus spesial dan beberapa makanan pendamping. Tentu saja dalam mempersiapkan hidangan malam itu, kami sekeluarga sibuk sepanjang hari di dapur. Tapi sayamharus hati-hati untuk tidak makan berlebih agar berat badan saya tidak naik. Makanan favorit saya lainnya seperti ikan, daging, dan sup spesial dari Hungaria.


Sebagai pelatih, Anda sudah banyak berpindah-pindah klub di dunia ini. Di kota apa yang menurut Anda lebih berkesan saat merayakan Natal?

Sepertinya di mana saja sama. Saya selalu beruntung karena di semua klub yang saya latih selalu tidak ada kompetisi pada saat sudah mendekati Natal. Jadi saya selalu bisa pulang kampung. Saya tidak pernah merayakan natal di luar selain rumah saya. Pada musim lalu, saya sedikit resah karena pada 23 Desember 2022 tim masih bertanding melawan PSS Sleman. Saya ingat setelah ada penundaan laga karena hujan deras. Klub membantu saya untuk mengatur penerbangan sehingga saya bisa sampai di Hungaria pada 24 Desember pagi.


Dalam seumur hidup, hadiah Natal apa yang paling berkesan?

Ketika masih kecil keluarga saya tidak punya banyak uang. Jadi hadiah terbaik yang pernah saya terima ketika saat berumur tujuh tahun dimana saya mendapatkan sepatu bola pertama. Sepatu itu bukan terbuat dari kulit, sehingga sepatu itu cepat rusak jika terkena hujan. Saking senangnya, sampai membawa sepatu itu untuk tidur di sebelah saya. Pada waktu yang lain saya mendapat kado Natal berupa bola, itu adalah kenangan terindah saya pada hari Natal. Kalau dipikir-pikir mungkin jaman sudah banyak berubah, karena anak-anak sekarang lebih senang mendapat tablet daripada sepatu bola atau bola.


Saya melihat banyak kegiatan di Budhapest yang bisa dilakukan pada saat Natal, salah satunya berlayar mengarungi Danau Danube, apakah Anda pernah mencobanya?

Tentu saja saya pernah mencobanya. Di sana kita bisa menikmati pemandangan danau sambil makan di atas kapal. Satu kali saya pernah bersama satu tim Ferencváros menaiki kapal mengelilingi Danau Danube satu hari sebelum malam natal. Kami menyewa kapal khusus untuk satu tim dan membuat pesta Natal di sana, sebuah pengalaman yang menyenangkan.


Apa Anda bisa ceritakan mengenai foto ini? (Thomas Doll berdampingan dengan Erik Ten Hag).

Itu ketika saya menjadi pelatih Apoel dan pada foto ini tim saya sedang berhadapan dengan Ajax Amsterdam yang dilatih oleh Erik Ten Hag. Saya ingat ini adalah laga Kualifikasi Liga Champion, laga pertama di kandang Apoel berakhir dengan skor imbang 0-0, lalu kami kalah 0-2 di kandang Ajax. Saat itu mereka sangat kuat dan tentu saja mereka difavoritkan menjadi pemenang. Tapi bagi saya itu adalah kenangan yang bagus.


Bagaimana dengan foto yang ini? (Thomas Doll berdampingan dengan Jurgen Klopp).

Hahaha. Ini saya bersama Jurgen, ini saat saya menjadi pelatih di Hamburger SV dan dia (Jurgen Klopp) menjadi pelatih di 1. FSV Mainz 05. Saya memiliki catatan yang bagus setiap bertemu dengannya, sebanyak dua atau tiga laga saya tidak pernah kalah, mungkin karena pada saat itu saya memiliki tim yang lebih baik.


Ini merupakan tahun kedua bersama Persija. Bagaimana Anda melihat perjalanan selama ini bersama Tim Ibu Kota?

Saya memulai perjalanan dengan kondisi yang sulit, karena kondisi tim tidak dalam kondisi terbaiknya. Jadi saya mengubah banyak hal dalam tim ini dan setelah itu hasilnya bagus karena setiap pemain di tim berkembang. Sampai sekarang mereka banyak belajar dan semua pemain termasuk staf pelatih pun terlihat nyaman di Persija. Musim ini bisa dikatakan berjalan dengan sulit karena ada beberapa hal seperti kurangnya striker dan hal lainnya  yang tidak berjalan sesuai rencana. Tapi kami semua di sini terus berjuang untuk memberikan yang terbaik.