Liga 1 2019
Jakarta-Pelatih baru Persija Jakarta, Julio Banuelos Saez tidak mengambil pusing dengan tekanan ketika bergabung dengan Macan Kemayoran. Menurutnya itu hal biasa dan sudah jadi bagian ketika ia menggeluti karir di sepakbola.
Salah satu syarat menjadi pelatih Persija, pelatih itu harus siap menjalani tekanan. Apalagi bukan tugas mudah untuk menjadi pelatih Persija. Salah satunya dituntut membawa Persija berprestasi pada musim ini.
Mulai dari juara Piala Indonesia 2018/19 dan mampu mempertahankan gelar juara Liga 1. Ditambah suporter Persija, The Jakmania menuntut timnya bisa berprestasi. Ia yakin dirinya siap menghadapi hal itu.
"Saya terbiasa dengan tekanan dan selalu senang dengan itu. Ketika saya masih menjadi pemain dan sekarang sebagai pelatih, hidup saya selalu di bawah tekanan. Persija itu tim besar dan punya sejarah, dan itu normal tentunya,"ujar pelatih asal Spanyol itu selepas latihan tim Persija di Lapangan PSAU TNI AU, Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu (8/6) petang.
Lebih lanjut ia juga menganggap tekanan dari suporter bagian terpenting dari perjalanan dari sebuah kesuksesan di klub. "The Jakmania adalah hal terpenting untuk klub, saya tahu itu. Buat saya, ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa," tambah pelatih kelahiran 7 Desember 1970 ini.
Apalagi eks asisten pelatih Leeds United ini yakin bisa beradaptasi baik disini sehingga waktu yang sebentar bukan jadi kendala besar di lapangan. Ia juga berharap para pemainnya bisa segera memahami taktik dan strategi yang diterapkannya di atas lapangan.
Dalam tiga laga awal Liga 1 musim ini, Persija memang belum pernah menuai kemenangan. Kemenangan perdana jadi target perdana bagi Julio.
"Intinya step by step untuk tim ini. Memang waktunya singkat tapi sudah tahu Persija dari beberapa laga, termasuk yang terakhir melawan Bali United. Saya harap hasil ini bisa membaik,"tambahnya.
