KIPER PERSIJA U-18 KENANG MOMEN CETAK GOLNYA KE GAWANG TIRA PERSIKABO
KIPER PERSIJA U-18 KENANG MOMEN CETAK GOLNYA KE GAWANG TIRA PERSIKABO
JAKARTA-Urusan mencetak gol percayakan saja pada seorang penyerang. Tapi bagaimana jika seorang kiper yang mampu mencetak gol? Sejarah sepak bola telah mencatat sejumlah kiper yang sukses menjebol gawang lawan. Salah satunya sosok Rogerio Ceni, 131 gol dicetaknya. 61 gol di antaranya berasal dari tendangan bebas. Di Elite Pro Academy Persija ada sosok kiper yang mampu membobol gawang lawan. Momen menarik itu terjadi pada semifinal Liga 1 U-16 musim lalu. Cahya Supriadi yang bermain kiper di babak pertama, karena pelatih mempunyai strategi unik. Ia diubah fungsinya sebagai pemain depan ketika memasuki akhir babak kedua. Saat itu Persija mendapatkan kesempatan emas melalui tendangan bebas. Cahya yang mendapatkan kepercayaan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Persija U-16 berhasil menyamakan kedudukan di menit akhir dan pertandingan dilanjutkan pada adu penalti. Sayangnya enam eksekutor Persija, hanya tiga yang masuk. Sedangkan, PS Tira mencetak empat gol. Alhasil Persija gagal masuk ke final. Namun momen itu menjadi menarik hingga kini. Cahya termasuk kiper di Indonesia yang mampu membobol gawang lawan. Cahya pun menceritakan momen tersebut. “Mungkin saat itu saya tidak menyangka bisa menyumbangkan gol. Saat itu memang ada strategi pelatih jika kami kalah sebelum pertandingan berakhir, saya akan diubah fungsinya sebagai penyerang. Saya juga saat itu menggunakan kaos kaki double, sementara jersey pemain (merah) dengan nama saya juga memang sudah disiapkan oleh kitman di bench pemain,” ujar Cahya. “Saya akhirnya berganti posisi dan Alhamdulilah  bisa mencetak gol sehingga membuat pertandingan dilanjutkan ke babak penalti. Sayangnya kami kalah tapi sekali lagi momen itu tidak pernah saya lupakan karena saya bisa menyumbang satu gol untuk tim kebanggaan saya Persija,” tambahnya.