MAKNA MENJAGA KEBUGARAN FISIK ALA SHAHAR GINANJAR
MAKNA MENJAGA KEBUGARAN FISIK ALA SHAHAR GINANJAR
Melihat aksi para penggawa Persija Jakarta di dalam lapangan tentu jadi sebuah daya tarik tersendiri bagi para pecinta sepak bola, khususnya Jakmania. Selain mampu menampilkan aksi-aksi menawan saat mengolah si kulit bundar, kondisi fisik mereka pun jadi salah satu faktor penting untuk menggapai kemenangan. Tubuh yang selalu bugar dan tetap fit tentunya jadi syarat nomor satu supaya bisa berlaga dengan maksimal dalam 90 menit pertandingan. Hal inilah yang jadi perhatian utama salah satu penjaga gawang Persija Jakarta, Shahar Ginanjar. Menurutnya, untuk bisa menjadi pesepak bola profesional, dibutuhkan kekuatan fisik dan kebugaran yang prima dari setiap individo pesepak bola. Mengingat, sepak bola adalah olahraga yang ekstrem dengan banyak benturan kontak fisik. Untuk itu, diperlukan kebugaran fisik yang prima yang salah satu caranya bisa dilakukan dengan sesi latihan di tempat kebugaran atau biasa disebut gym.

"Alasan gym itu penting dalam olahraga bagi saya, pandangan saya, dari yang saya baca tentang literatur sport science, karena sepak bola itu adalah olahraga yang ekstrem. Maksudnya banyak kontak fisiknya di dalamnya, lalu ada medan yang keras di situ (lapangan), sehingga dibutuhkan kekuatan otot untuk bisa menghadapinya," tutur Shahar.

Menurut pemilik nomor punggung 88 di Persija ini, saat bermain sepak bola dibutuhkan kekuatan yang prima dalam setiap kegiatannya, baik untuk menendang bola, mengumpan, maupun melakukan penyelematan bagi seorang penjaga gawang.

"Karena walaupun kita memiliki teknik yang bagus, kalau tidak memiliki power, akan ada yang kurang, kurang maksimal tepatnya. Contohnya saat melakukan sprint, tackle bola, hingga melakukan adu body, itu semua membutuhkan kekuatan kuda-kuda saat menghadapi situasi seperti itu," tambah Shahar.

Shahar juga berpesan agar para pemain maupun penggemar sepak bola tidak memiliki salah persepsi terkait fungsi dan tujuan menjaga kebugaran di sesi gym. Hal ini karena banyak anggapan yang mengatakan bahwa jika kita berlatih di gym maka otomatis tujuannya untuk membesarkan badan. "Itu semua tergantung metode apa yang kita terapkan. Jangan berpikiran kalau saya tiap hari fitness, badan saya akan seperrti Ade Rai. Karena pada dasarnya, metode yang kita pakai dengan yang dipakai binaragawan itu berbeda. Gym yang dilakukan untuk pesepak bola berbeda dengan metode gym yang dilakukan binaragawan. Dan tentu porsi yang dibutuhkan pemain bola, tidak sebanyak porsi yang dibutuhkan binaragawan," tutup Shahar.