Maman Abdurrahman sudah memasuki musim keempat berseragam Persija. Direkrut dari Persita 2016 lalu, Maman menjawab kepercayaan Macan Kemayoran dengan permainan yang konsisten meski usia sudah tidak muda lagi. Maman pun mempunyai kenangan manis di Persija. Ia menjadi bagian penting saat menjuarai Liga Indonesia 2018 dengan menjadi bek inti kala itu. Gelar ini juga melengkapi catatan karier Maman yang pada 2006 menjadi pemain terbaik Liga Indonesia. Mantan bek Timnas Indonesia itu memiliki satu pertandingan yang tak terlupakan pada dua tahun lalu itu. Laga melawan Sriwijaya FC (24/11/2018) merupakan momen paling spesial bagi Maman selama membela Persija. Golnya di penghujung laga menjadi penentu kemenangan Persija sekaligus mendekati Macan Kemayoran ke tahta gelar juara liga. "Gol saat itu sangat spesial. Saya mencetak gol di penghujung laga dan kebetulan saya menjadi kapten. Saya berlari ke arah penonton dan meluapkan kebahagiaan saya. Alhamdulillah kemenangan itu membuka kembali asa juara," ujar Maman. Saat ini Maman masih menjadi andalan di Persija. Sosoknya yang disegani membuat Maman dapat menjadi inspirasi para bek muda yang ada di Macan Kemayoran.