MEMORI LEGENDA: IMRAN NAHUMARURY KENANG MOMEN JUARA 2001
MEMORI LEGENDA: IMRAN NAHUMARURY KENANG MOMEN JUARA 2001
Legenda Persija Jakarta, Imran Nahumarury mengenang momen berkesan di Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2001, saat Macan Kemayoran menjadi juara. Bagi Imran, momen sukar untuk dilupakan adalah saat Persija menghadapi PSM Makassar, yang merupakan lawan di partai puncak. Saat itu ia mengaku dalam kondisi tidak ideal dan sedikit dituntut untuk bermain di final. Karena saat bertemu Persita Tangerang di babak 8 besar, Imran mendapatkan cedera hamstring. Sebelum di partai final, Imran juga sempat dipaksakan bermain saat bertemu Persebaya. "Di final sendiri saya sejatinya sudah tidak bisa bermain tapi karena tekad saya ingin bermain di final dan membawa juara. Saya rela untuk disuntik hingga lima kali agar saya bisa bermain. Semangat dan motivasi saya saat itu menghilangkan segalanya," ujar Imran. "Apalagi semua pemain juga bertekad untuk bisa membalas kekalahan di semifinal di tahun sebelumnya ditambah suntikan semangat dari Bang Yos. Akhirnya semangat itu kita tunjukkan ke dalam lapangan," tambahnya. Akhirnya tekad Imran saat itu membuahkan hasil. Imran mencetak gol pembuka cepat yang sukses membawa Persija mengalahkan PSM di Final dengan skor 3-2. Kemenangan itu membuat Macan Kemayoran meraih kampiun kesepuluh di Liga Indonesia usai absen 22 tahun tanpa gelar juara. Momen itu sulit bagi Imran untuk bisa menghapus kenangan gol bersejarah tersebut.

Meskipun sosok asal Maluku itu tak menampik setelah 20 menit laga berjalan rasa sakit hamstringnya mulai terasa. Tak pelak, Imran Nahumarury pun akhirnya digantikan Dedi Umarella saat laga berjalan 35 menit.

"Ya walaupun hanya bermain sebentar karena reaksi dari suntikan tapi saya sangat senang bisa berkontribusi untuk kemenangan Persija. Apalagi berkat gol cepat saya anak-anak lebih termotivasi dan menambah rasa percaya diri meski dari awal mereka sudah sangat yakin kita bisa memenangkan pertandingan ini,” tegasnya. ”Gol cepat itu juga membuat lawan mentalnya turun juga. Kami berhasil juara walaupun lawan sempat berhasil mencetak dua gol namun kami fokus mempertahankan keunggulan," tutupnya.