MEMORI LEGENDA: WARSIDI, BEK TERMUDA PERSIJA DI LIGINA 2001, BERULANG TAHUN HARI INI
MEMORI LEGENDA: WARSIDI, BEK TERMUDA PERSIJA DI LIGINA 2001, BERULANG TAHUN HARI INI
Hari ini, tepat 42 tahun lalu, salah seorang legenda Persija Jakarta Warsidi Ardi dilahirkan di Jepara, Jawa Tengah. Warsidi merupakan salah satu andalah lini belakang tim Macan Kemayoran kala menjuarai Liga Indonesia (Ligina) 2001. Secara bergantian, Warsidi yang kala itu menjadi bek termuda tim ibu kota bergantian menjaga pertahanan Persija bersama para seniornya seperti Nuralim, Antonio Claudio, atau Joko Kuspito. Meski berstatus pemain muda di skuat Sofyan Hadi kala itu, Warsidi menyebut kondisi tim sangat solid dan kompak. Para pemain senior mendukung keberlangsungan karier pemain muda seperti dirinya. Kondisi itu pula, terang Warsidi, yang menjadi kunci utama Persija menyabet trofi Ligina. "Para pemain senior sering memberikan masukan kepada pemain junior jika ada yang salah. Di sisi lain pemain junior pun tidak menunjukkan rasa canggung kepada senior," kata Warsidi beberapa waktu lalu. Dukungan para senior itu pula, lanjut Warsidi, yang membuat dirinya termotivasi menjadi lebih baik. Selepas menjuarai Ligina bersama Persija, permainan Warsidi memang terus menanjak. Ia bersalin rupa menjadi salah satu langganan tim nasional sepanjang 2001-2005. Warsidi menggantung sepatu pada 2010 akibat cedera lutut yang mengganggu performa di lapangan hijau.