Hanya berselang tiga hari, Timnas Indonesia kembali harus menelan kekalahan kontra lawan yang sama, Libya, di Mardan Sports Complex, Antalya, Turki, Jumat (5/1/2024). Setelah dikalahkan 0-4 di pertemuan pertama, laga kali ini Rizky Ridho cs harus puas dengan kekalahan 1-2.
Kekalahan 0-4 pada pertemuan sebelumnya, membuat Shin Tae-Yong merombak komposisi Skuad Garuda. Punggawa Persija, Rizky Ridho, menjadi satu dari empat pemain yang dipertahankan sebagai starter di laga kedua. Tiga pemain lainnya adalah Pratama Arhan, Yakob Sayuri dan Rafael Struick.
Indonesia membuka keunggulan di menit keenam berkat gol Yakob Sayuri memanfaatkan umpan Ivan Jenner dari sisi kanan pertahanan Libya. Sayang, keunggulan itu tidak bertahan lama. Selang tiga menit Libya sudah mampu menyamakan kedudukan melalui Oshama El Sharami. Bahkan pada menit Ke-20, anak-anak asuhan pelatih Serbia, Milutin Sredojevic, itu mampu balik unggul jadi 2-1 melalui Ahmed Ekrawa. Hasil ini bertahan hingga peluit panjang babak kedua ditiupkan wasit Turki, Kadir Saglam.
Ridho yang kali ini bermain full selama dua babak, sempat membuka peluang Indonesia untuk menyamakan kedudukan setelah memberikan umpan terobosan kepada Justin Hubner pada menit Ke-88. Hubner lolos dari jebakan offside, namun sayang tendangannya masih mampu ditepis oleh Murad Al Wuheeshi meski sudah di posisi duel satu lawan satu.
Meski menelan dua kekalahan beruntun, Indonesia lebih impresif dan unggul secara statistik. Skuad Garuda mampu melepaskan 11 kali percobaan, berbanding delapan milik Libya. Kemudian, dari sisi penguasaan bola, Indonesia juga lebih unggul dengan 56 persen berbanding 44 persen dari negara Afrika peringkat 120 FIFA itu.
Akibat dari kekalahan ini, Skuad Garuda kehilangan 2,07 poin di ranking FIFA. Beruntung, posisi Indonesia tidak berubah dan masih berada di peringkat 146 dunia.
Agenda selanjutnya, Rizky Ridho dan kawan-kawan akan menjalankan satu agenda ujicoba terakhir kontra Iran di Qatar pada 9 Januari 2024 nanti. Setelah itu akan langsung fokus pada laga Grup D Piala Asia 2023 kontra Irak (15/1/2024), Vietnam (19/1/2024) dan Jepang (24/1/2024).
