Persija Jakarta menjadi salah satu tim yang paling serius mengelola akademi. Terbukti pada musim lalu, Persija terpilih oleh PSSI menjadi Best Academy. Saat ini Persija telah memiliki akademi sepak bola yang menaungi tiga tim kelompok umur, yakni tim U-16, U-18, dan U-20 yang dikenal oleh Elite Pro Academy. Selain EPA, Persija juga memiliki Persija Boarding School. Keseluruhan akademi Persija masuk dalam bidang Persija Development. Direktur Pengembangan, Ganesha Putera mengaku tim akademi menjadi investasi bagi tim di masa yang akan datang. Melalui akademi dengan kompetisi berjenjang, diharapkan bisa mencetak pemain-pemain berkualitas. Keberadaan mereka diharapkan mampu mendukung skuad senior klub berjuluk Macan Kemayoran. “Misi kami bisa mencetak pemain untuk tim senior. Kita punya target tidak muluk-muluk setiap musimnya minimal ada dua pemain yang promosi di tim senior,” ujar Ganesha. “Dan jangka panjangnya setiap dua musim sekali mereka yang promosi bisa mendapatkan menit bermain reguler di tim senior. Memang kelihatan sederhana tapi ini kita harus kerja maksimal untuk bisa mewujudkan hal itu,”tambahnya Sebagai informasi pada musim lalu ada empat pemain dari Elite Pro Academy Persija sudah merasakan menit bermain. Empat pemain itu adalah Hamra Hehanussa, Adrianus Dwiki Arya, Resky Fandi, dan Taufik Hidayat. Sedangkan musim ini ada lima pemain muda sudah mengikuti latihan bersama tim senior. Kelima pemain itu diantaranya Sutan Zico, Salman Alfarid, Muhammad Ferrari, Figo Sapta, dan Alfriyanto Nico Saputro. Mereka dipersiapkan Persija guna memenuhi kuota pemain U-20 dalam tim jelang bergelarnya Shopee Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang. Di mana menurut regulasi terbaru nantinya akan ada dua pemain U-20 wajib masuk di daftar susunan pemain.