PENGALAMAN SANDI ARTA JALANI IDUL ADHA DI TC TIMNAS
PENGALAMAN SANDI ARTA JALANI IDUL ADHA DI TC TIMNAS
Berada jauh dari keluarga saat Hari Raya Idul Adha rasanya bukan hal yang diinginkan siapa pun. Namun, Sandi Arta Samosir harus menjalaninya. Demi sebuah misi besar bersama Timnas Indonesia U-19. Hari Raya Idul Adha tahun ini memberi nuansa berbeda bagi penggawa Persija U-18 ini. Sebab, saat keluarganya berlebaran di Medan, dia harus berjuang untuk bisa menembus skuat Indonesia ke Piala Asia U-19. Mengingat Sandi saat ini sedang menjalani pemusatan latihan alias TC di Jakarta sebagai persiapan menghadapi turnamen yang akan berlangsung 14 hingga 31 Oktober mendatang di Uzbekistan. Rasa rindu kepada keluarga pun turut dirasakan oleh Sandi. Namun, ia mengerti bahwa berpisah di hari yang penting merupakan salah satu konsekuensi yang harus dijalani sebagai pesepak bola berlabel timnas Indonesia. "Ada momen yang hilang saja bersama keluarga. Mengingat ini pengalaman perdana Sandi berlebaran jauh dari keluarga. Akan tetapi ini sebuah resiko juga bagi saya sebagai pemain sepakbola. Mudah-mudahan pengorbanan ini bisa berbuah satu tempat di Timnas. Tentunya dijalaninya dengan kerja keras agar pelatih bisa melirik saya nantinya," ujar Sandi. Lebih lanjut, eks PSMS Medan U-16 ini menambahkan juga tidak melakukan Salat Idul Adha secara berjamaah. Selain itu soal santapan khas lebaran pun juga tidak tersedia di TC kali ini mengingat pelatih Shin Tae-yong sangat ketat soal asupan makanan para pemain. "Tadi pagi saya sholat sendiri di kamar hotel tidak ada salat berjamaah. Sementara untuk makanan khas lebaran juga tidak ada karena pelatih melarang makanan bersanten yang biasa dikonsumsi saat lebaran," tutupnya.