Liga 1 2019
Jakarta - Jelang menghadapi Persela Lamongan pada pekan kelima Shopee Liga 1 2019, Sabtu (22/6/2019), asisten Pelatih Macan Kemayoran, Mustaqim yang pernah menjadi pelatih asisten klub berjuluk Laskar Joko Tingkir ini menilai sudah banyak mengetahui permainan Arif Satria dkk.
Pria yang akrab disapa Abah Taqim ini sebelumnya pernah menjabat sebagai pelatih kepala Persela Lamongan pada 2000-2001 di kompetisi Divisi Dua. Selain itu ia pernah berkolaborasi dengan Aji Santoso, pelatih Persela saat ini di Timnas Indonesia U-23 pada ajang SEA Games 2015.
Setahun berikutnya, Mustaqim kembali bersama Aji Santoso untuk membesut Persela hingga musim kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 selesai.
Alhasil pria asal Jawa Timur ini sudah banyak mengetahui permainan Aji Santoso seperti apa. Ia menilai hal tersebut menjadi sebuah keuntungan untuk Macan Kemayoran.
“Ya saya hampir dua-tiga tahun ya ikut coach Aji, jadi cara main sebenarnya dia hampir sama seperti kita. Mereka memiliki gaya tiki taka ya, saya lihat mereka sekarang ini,” ujar Mustaqim saat ditemui selepas latihan di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa(18/06/2019).
Keuntungan lain, Mustaqim mengatakan Persela belum pernah menang di tiga pertandingan. Persela tertahan imbang 2-2 oleh Persipura Jayapura dan di dua laga lain, Persela kalah, yaitu kalah 1-5 dari Madura United dan kalah 2-3 dari Arema FC. Lalu beberapa pemain Persela juga pemain muda, yakni Hambali Thalib, Arif Satria, dll tentunya ini juga bisa dimanfaatkan.
“Artinya dari segi pengalaman mereka sedikit kurang ya, apalagi mereka sekarang ini dituntut menang ketika beberapa kali di rumah mereka kalah, dan itu mental, yang berbicara mental, nah disitu kita manfaatkan.” tambahnya.
Disatu sisi Persija juga sebelumnya di tiga pertandingan juga belum menang tapi Abah Mustaqim menilai Persija lebih diuntungkan dan ia pun juga optimis di pertandingan ini.
“Artinya kita lebih baik karena tiga pertandingan kita away kan. Ditambah lagi saya sangat yakin karena sudah mengetahui kualitas pemain mereka, artinya pelatih dan pemain sudah lihat beberapa pemain Persela, tiga kali pertandingan mereka sudah lihat dan mereka sudah analisis bagaimana kelebihan dan kelemahan mereka, dan itu sudah kita buat latihan itu sehubungan dengan pertandingan yang akan datang.”tutupnya.
