PERSIJA HEALTHY WAY: PERAN FISIOTERAPIS DI MACAN KEMAYORAN
PERSIJA HEALTHY WAY: PERAN FISIOTERAPIS DI MACAN KEMAYORAN

Seorang physiotherapist atau fisioterapis menjadi salah satu elemen penting dalam menjaga kebugaran seorang atlet. Perannya berdampingan dengan dokter tim dan pelatih fisik.


Lantas seperti apa peran fisioterapis dalam sepak bola? Lewat program Persija Healthy Way, Muhammad Yanizar Lubis sebagai Fisioterapis Persija akan menjelaskan secara detail tugasnya di tim besutan Thomas Doll.


Menurut Yanizar Lubis atau biasa dipanggil Bang Nizar, perannya sebagai fisioterapis tidak hanya membantu dokter tim untuk memulihkan pemain pascacedera. Tapi, juga wajib memberikan program untuk pencegahan cedera.


“Kami memberikan program untuk pemulihan cedera. Di samping itu juga kami memberikan program preventif cedera. Jadi bukan hanya menangangi, tapi mencegah cedera terhadap atlet kami di Persija,” tutur Nizar.


“Fisioterapis pun bisa memberikan penilaian terhadap cedera. Jadi kami tahu kapan si atlet yang mengalami cedera bisa kembali latihan bersama tim. Kami memberikan penilaian tersebut dengan data-data penunjang agar bisa mencapai tujuan dan waktu yang ditentukan agar si atlet ini tidak terlalu lama mengalami cedera,” katanya melanjutkan.


Namun, masih banyak orang yang menganggap fisioterapis itu sama dengan tugas masseur atau pemijat. Lantas bagaimana respon Nizar?


“Memang banyak yang bertanya kepada saya bedanya fisioterapis dengan masseur. Sebenarnya fisioterapis tidak bisa lepas dengan namanya pijat. Tapi bukan berarti seorang fisioterapis adalah tukang pijat. Fisioterapis bisa melakukan pijat dengan tujuan tertentu. Bedanya adalah kami melakukannya sesuai kebutuhan. Kalau masseur untuk recovery dan general massage,” ucap Nizar menjelaskan.


Jangan lupa ikuti episode Persija Healthy Way selanjutnya yang akan tayang setiap Jumat dengan topik-topik menarik lainnya di Persija TV.