Alfath Faathier merupakan bek yang dapat tampil di sisi kiri dan kanan. Di Timnas maupun di level klub, Alfath dapat ditempatkan di dua sisi tersebut.
Memiliki kekuatan yang sama di kedua kakinya dan kecepatan dalam berlari menjadi kelebihan pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 ini. Namun ternyata, posisi pertama Alfath dalam bermain bola bukanlah di posisi bek.
Posisi perdana Alfath adalah pemain sayap. Ia mengutarakan saat berusia 19 tahun, Ia berhasil membawa klub SSB-nya juara di Bandung sebagai pemain sayap.
"Pada umur 19 tahun saat bermain di SSB, saya menjadi juara sebagai pemain sayap. Posisi winger adalah posisi favorit saya sejak dahulu," ujar Alfath.
"Latar belakang itu mempengaruhi permainan saya sebagai bek sayap," tambahnya.
Alfath mengaku terinspirasi menjadi pemain sayap dari sosok legenda Timnas Prancis dan Arsenal, Thierry Henry. Meski posisi aslinya adalah penyerang, namun di berbagai kesempatan Henry tampil sebagai pemain sayap.
"Saat kecil saya bersama om saya sering menonton pertandingan Arsenal di televisi. Waktu itu saya tertarik dengan permainan Henry. Meski berposisi penyerang, gaya bermain Henry menyerupai pemain sayap dan memiliki karakter pemimpin," tutup Alfath.