Setiap 21 Juni menjadi hari spesial bagi Amarzukih. Pasalnya pada tanggal tersebut, mantan gelandang bertahan Persija itu merayakan hari lahirnya. Hal ini juga yang membuat Amarzukih kerap memilih angka 21 sebagai nomor punggungnya. Amarzukih menjadi andalan Persija pada musim 2010-2017. Ia dapat tampil sebagai gelandang bertahan dan bek sayap. Meski bertugas menahan serangan lawan, Amarzukih terbilang pemain yang jarang terkena kartu dari wasit. Ia pun dikenal sebagai pemain yang ramah kepada siapapun. Sebagai pemain asli Betawi, tentu sebuah kebanggaan bagi Amarzukih pernah berseragam Persija. Ia mengatakan saat tampil di hadapan Jakmania, rasa lelah bermain bola 90 menit tidak terasa. "Sebagai putra Betawi tentu kebanggaan membela Persija. Saat bermain seperti ada misi ganda sebagai pemain profesional dan juga anak asli Jakarta," ujar Amarzukih. Amarzukih menambahkan memiliki satu pertandingan yang selalu dinantinya saat berseragam Persija, yaitu kala melawan Persib. Menurutnya saat melawan Persib, semangatnya berlipat ganda. "Saat melawan Persib tentu menjadi momen yang selalu dinanti. Kami menggunakan kendaraan lapis baja dan itu menjadi salah satu kenangan tersendiri bagi saya kala membela Persija," ujar Amarzukih. Amarzukih pun menjadi salah satu pemain Persija yang merasakan kemenangan 3-2 saat bertandang ke Stadion Si Jalak Harupat Bandung, 18 Maret 2011 silam.