REVIEW PERSEBAYA VS PERSIJA: THOMAS DOLL TIDAK PUAS DENGAN CARA BERMAIN TIM
REVIEW PERSEBAYA VS PERSIJA: THOMAS DOLL TIDAK PUAS DENGAN CARA BERMAIN TIM

REVIEW PERSEBAYA VS PERSIJA: THOMAS DOLL TIDAK PUAS DENGAN CARA BERMAIN TIM


Persija gagal mendapat poin penuh saat menghadapi tuan rumah Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (9/12/2023) malam. Laga berakhir dengan skor imbang 1-1.


Persija unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Maciej Gajos pada menit ketujuh. Gol tersebut berawal dari aksi Hanif Sjahbandi yang melakukan penetrasi dari sayap kanan dan melepaskan umpan satu-dua dengan Gajos. Setelah mendapat posisi yang pas, Gajos langsung menembak bola dengan keras ke arah kiri atas gawang. Skor 1-0 untuk Persija.


Setelah unggul, Persija terus melakukan upaya untuk kembali mencetak gol. Sayangnya, asyik menyerang justru Persebaya membuat gol balasan.


Pada menit 25’ Bruno Moreira Soares merobek gawang Macan Kemayoran yang dijaga Andritany Ardhiyasa. Dirinya yang tak terkawal ketat mendapat bola dari Robson Duerte. Bola langsung disepak ke arah kanan pojok gawang, bola yang mengalir begitu deras tak mampu dihalau oleh Andritany. Skor berubah imbang jadi 1-1.


Imbang 1-1, alur permainan kembali merata. Kedua tim saling serang untuk mencetak gol kedua. Namun, skor tidak berubah hingga babak pertama usai.


Di babak kedua, pelatih Persija, Thomas Doll memasukkan Dony Tri Pamungkas dan Aji Kusuma untuk mengganti Muhammad Ferarri dan Hanif Sjahbandi yang cedera.


Upaya terus dilakukan oleh Thomas untuk kembali unggul. Syahrian Abimanyu, Riko Simanjuntak, dan Marko Simic juga dimasukkan untuk mengubah alur pertandingan. Akan tetapi, skor tetap tak berubah 1-1 hingga peluit akhir laga dibunyikan.


Saat ditemui di sesi konferensi pers pascalaga, Thomas mengungkapkan kekecewaanya karena laga berakhir imbang.


“Saya kecewa dengan hasil ini. Kami mendominasi permainan hingga akhirnya mampu mencetak gol. Namun setelah itu semuanya berubah, para pemain seperti takut untuk maju membangun serangan,” ujar Thomas Doll.


“Setelah itu kesalahan kerap dilakukan oleh para pemain. Hal itu membuat Persebaya bisa kembali bermain dengan nyaman dan mampu mencetak gol penyeimbang,” katanya lagi.


Thomas menyebutkan bahwa dirinya tidak puas dengan cara bermain Macan Kemayoran. Sebab, permainan seperti ini kerap terulang hingga tiga poin kembali gagal diraih.


“Saya tidak puas dengan cara bermain seperti ini. Lagi-lagi kami melewatkan kesempatan meraih tiga poin dari kandang lawan,” tuturnya.