REVIEW PERSIJA VS PERSIB: PERSIJA TUNJUKAN MENTAL YANG BERBEDA
REVIEW PERSIJA VS PERSIB: PERSIJA TUNJUKAN MENTAL YANG BERBEDA

Persija Jakarta meraih kemenangan melawan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Jumat (31/3/2023) malam. Skor berakhir 2-0 untuk kemenangan Tim Ibu Kota.


Persija yang komposisi pemainnya sudah mulai lengkap langsung memberikan beberapa ancaman sejak menit awal.


Kesempatan pertama Persija untuk mencetak gol datang pada menit delapan. Berawal dari sepak pojok kiri Firza Andika, bek muda Persija Muhammad Ferarri langsung menyambut bola yang mengarah ke kakinya. Namun sayang bola masih membentur tiang kiri.


Pada menit 35’ giliran Aji Kusuma yang memberikan ancaman. Berawal dari serangan balik Witan Sulaeman dari sayap kiri, umpan menyilangnya menemui Riko Simanjuntak yang ada di sebelah kiri. 


Riko yang melihat Aji ada di depan gawang lawan langsung memberikan umpan lambung. Namun sayang, sundulannya masih lemah hingga masih bisa diamankan kiper Persib, Reky Rahayu. 


Gol baru datang pada perpanjangan waktu babak pertama. Riko Simanjuntak berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Persib sehingga bisa menguasai bola dan menusuk ke kotak penalti. Situasi satu lawan satu dengan kiper lawan diselesaikan dengan tenang oleh pemain yang berjulukan Si Kancil itu. Skor 1-0 hingga peluit babak pertama dibunyikan


Sejak babak kedua dimulai, Persija tidak mengendurkan serangan. Pada menit 69’ Persija melakukan beberapa perubahan. Michael Krmencik masuk menggantikan Aji Kusuma dan Hanif Sjahbandi masuk menggantikan Witan Sulaeman.


Perubahan tersebut langsung membuahkan hasil. Pada menit 72’ Riko yang melihat Krmencik yang tidak terlalu terkawal ketat langsung memberikan umpan manis ke striker berkepala plontos itu. Dengan tenang Krmencik menyundul bola dan mengarah mulus ke gawang Persib. Skor 2-0 untuk Persija.


Tambahan waktu tujuh menit yang diberikan membuat Persija bertahan mati-matian untuk meraih kemenangan nirbobol. Akhirnya skor tetap bertahan 2-0 hingga peluit akhir dibunyikan.


Pelatih fisik Persija, Paul Keenan, yang menggantikan sementara peran pelatih kepala Thomas Doll, mengomentari hasil positif yang diraih Persija di sesi konferensi pers pascapertandingan.


“Awal minggu ini kami memang mengalami hal kurang baik. Tapi hari ini tim menunjukkan mental yang berbeda,” ucap Paul.


“Untuk hari ini pun kami tidak ditemani Thomas Doll karena dia terkena akumulasi dan Pasquale Rocco sedang berada di Italia karena ibunya meninggal. Jadi kemenangan ini  kami persembahkan untuknya,” tutur Paul.