Perjalanan karier Ramdani Lestaluhu memang tak lepas dari nomor punggung 7. Nomor ini selalu digunakan oleh pemain asal Tulehu ini baik itu di Persija Jakarta maupun di Timnas Indonesia. Ramdani sempat mengatakan beberapa tahun lalu nomor 7 ini sebagai angka keberuntungannya. Mengingat ia pertama kali menggunakan nomor ini saat bermain di Timnas U-17. Saat itu namanya mulai dikenal di sepakbola Indonesia dan akhirnya bergabung dengan Persija di tahun 2007. Namun saat kedatangannya di Persija, pemain berusia 28 tahun itu tidak langung menggunakan nomor punggung 7. Dani muda menggunakan nomor punggung 28. Dengan nomor itu, Ramdani juga mendapatkan debutnya di Persija saat menghadapi Pelita Jaya, 4 Agustus 2007. Saat itu ia masih berusia 15 tahun 9 bulan. Ramdani mulai menggunakan nomor punggung 7 setelah pemakai nomor ini sebelumnya Ade Suhendra pindah ke klub atau tepatnya di musim 2009/2010. Namun ada cerita menarik sebelum ia menggunakan nomor 7. Mantan pemain Sriwijaya FC ini sempat meminta izin kepada pemilik nomor 7 sebelumnya di Persija. Apalagi nomor ini sempat digunakan oleh pemain-pemain hebat seperti Widodo Cahyono Putro dan Aris Indarto. "Sekali lagi nomor punggung ini (7) banyak punya sejarah bagi penggunanya. Makanya itu saya sempat meminta izin kepada pemilik sebelumnya seperti mas Aris Indarto dan coach Widodo. Alasannya supaya kesuksesan itu menular kepada saya," ujar Ramdani. Setelah menggunakan nomor ini, Dani mulai merangsek sebagai pemain utama. Pelatih Persija pada 2010-2011, Rahmad Darmawan, menjadikannya sebagai pemain utama di sisi sayap kanan, berkolaborasi dengan Greg Nwokolo di sisi sebaliknya. Dani muda adalah mutiara yang begitu bersinar. Tubuhnya boleh mungil. Namun, keahliannya mengolah bola layak diacungi jempol. Bersama nomor punggung ini pula, Ramdani sukses membawa Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018 lalu. Apalagi kontribusinya nyata saat itu, Dani mampu mengemas 33 penampilan, dengan 26 di antaranya sebagai starter.