Hari ini tepat setahun lalu sebuah catatan tercipta untuk Persija dan Bambang Pamungkas. Bagi tim Macan Kemayoran, pertandingan melawan Borneo FC di stadion Wibawa Mukti cukup menguras energi seluruh pemain dengan menang 2-1 sekaligus mempermudah Persija untuk lolos ke final Piala Indonesia. Pada leg kedua di stadion Segiri, Samarinda, Persija tampil lepas dan imbang 1-1. Sementara bagi Bambang Pamungkas, pertandingan melawan Borneo FC sangat bersejarah dalam kariernya. Ia menorehkan gol penutup sebagai pemain profesional. Bepe juga melakukannya dengan cara indah, selain dicetak di ujung laga, ia juga melakukannya dengan sundulan kepala yang menjadi ciri khas mantan kapten Timnas Indonesia itu. Lebih sempurna karena ini adalah gol ke-200 pemain benomor punggung 20 tahun itu dalam 20 tahun membela Persija. Dalam jumpa pers seusai laga, Bambang Pamungkas mengutarakan ia hanya menjalankan tugas sebagai penyerang. Bepe pun menuturkan tidak mengira ia telah membela Persija selama 20 tahun lamanya. "Tugas utama seorang penyerang adalah mencetak gol. Jadi saya pikir saya mencetak gol hari ini ya biasa-biasa saja, mungkin yang jadi spesial karena gol ini adalah gol ke-200 saya di Persija. Saya tidak kira ternyata saya sudah 20 tahun sejak saya mencetak gol pertama melawan PSDS 1999 lalu," ujar sosok yang kini menjadi manajer tim Persija itu.