Lima belas tahun lalu, Persija Jakarta menang telak 4-0 atas Semen Padang di stadion Lebak Bulus, Jakarta. Persija yang kembali dipekuat Hamka Hamzah usai menjalani hukuman akumulasi kartu, masih terlalu tangguh bagi Semen Padang.Apalagi tim tamu tidak diperkuat oleh lima pemain intinya diantaranya kiper Zulkarnaen, Nursidiq, Eby, dan striker utama Friday. Pelatih Semen Padang, Syafriyanto Rusli akhirnya hanya memasang satu striker yakni Pedro di lini depan. Persija unggul 3-0 di babak pertama. Gol pertama Persija tercipta pada menit 30 lewat kerjasama satu-dua Lorenzo Cabanas dan Batoum Roger. Umpan Cabanas di depan kotak penalti dengan tenang diselesaikan Batoum dengan tendangan datar. Fateca memperbesar keunggulan tuan rumah pada menit ke-42. Selang dua menit kemudian, giliran Ortizan Solossa yang mencetak gol, hingga membawa Persija unggul 3-0. Di babak kedua Semen Padang berusaha meningkatkan tempo permainan. Strategi ini cukup berhasil untuk lebih banyak menguasai bola. Namun akibat lemahnya penyelesaian akhir, Semen Padang tidak mampu membalas satu gol pun. Gawang Darmawan malah kembali kebobolan untuk keempat kalinya di menit ke-83. Adalah Deca yang baru masuk di pertengahan babak kedua yang mencetak gol. Hingga akhir pertandingan, kedudukan 4-0 untuk Persija tetap bertahan.