SEJUMLAH ALASAN UNIK MANTAN PEMAIN PERSIJA DALAM MEMILIH NOMOR PUNGGUNG
SEJUMLAH ALASAN UNIK MANTAN PEMAIN PERSIJA DALAM MEMILIH NOMOR PUNGGUNG
Nomor punggung menjadi salah satu hal komponen penting dalam sebuah pertandingan sepakbola. Selain memudahkan penonton dan wasit untuk mengenal seorang pemain, nomor punggung juga menjadi identitas yang melekat kepada pesepakbola. Sejumlah mantan pemain Persija pernah memilih nomor punggung dengan alasan cukup unik. Bisa karena faktor terinspirasi dari pemain idola hingga angka keberuntungan. Leonard Tupamahu misalnya. Saat berseragam Macan Kemayoran musim 2004 lalu, Ia memilih nomor punggung 32 padahal nomor sebelumnya adalah 23. Hal ini tidak terlepas dari adanya sosok Hamka Hamzah yang saat itu telah menggunakan nomor tersebut. Angka 32 pun menjadi identik dengan Leonard. Selanjutnya ada Agus Indra Kurniawan. Pemain yang dikenal dengan julukan "Jepank" ini awalnya identik dengan nomor punggung 11. Namun pada musim 2008-2009 ia berganti nomor menjadi 27 karena nomor 11 dipakai Ponaryo Astaman yang kala itu menjadi bintang Tim Nasional Indonesia. Alasan unik selanjutnya juga dipilih Firman Utina saat bergabung dengan Persija musim 2009-2010. Firman tidak dapat memakai nomor punggung 15 yang menjadi ciri khasnya karena telah dimiliki Aliyudin. Karena itu, Firman memilih nomor pungging 8+7 yang bila dijumlahkan adalah 15.