Pelatih Persija, Sergio Farias akhirnya tiba di Jakarta pada Kamis (3/9) siang. Sebelumnya kembalinya Farias ke Indonesia terkendala penerbangan dari Brasil yang cukup sulit karena adanya pandemi Covid-19.
Sebelum kembali memimpin latihan tim, Sergio Farias akan terlebih dahulu menjalani tes swab sebagai prosedur yang harus dijalani.
Pelatih yang membawa Pohang Steelers juara Liga Champion Asia 2009 itu datang sendiri dan tidak bersama dua asistennya. Manajemen Persija ingin memaksimalkan asisten pelatih lokal yang dalam dua musim terakhir juga telah berada di dalam tim. Sementara Luzardi akan tetap berada di dalam tim sebagai penerjemah Farias.
"Sergio Farias datang sendiri dan tidak bersama dua asistennya. Kami memastikan hal ini tidak menjadi masalah. Kami ingin mengoptimalkan pelatih lokal yang ada seperti Coach Sudirman dan Coach Ilham Ralibi yang pada dua musim terakhir turut menangani tim senior. Sergio Farias pun siap bekerja sama dengan pelatih lokal dan membawa Persija juara," tutur Presiden Klub, Mohamad Prapanca.
"Saat mulai memimpin latihan, Farias dapat langsung mengoptimalkan program taktik. Hal ini karena Coach Sudirman dan Coach Ilham telah menggodok fisik pemain pada latihan yang telah berjalan nyaris tiga minggu," tambahnya.
Sudirman dan Ilham Ralibi memang memiliki latar belakang yang tidak usah diragukan lagi. Sudirman merupakan legenda sepak bola Indonesia, dan beberapa kali menjadi asisten pelatih Persija pada era Benny Dollo, Iwan Setiawan dan musim lalu.
Sedangkan Ilham Ralibi yang diplot bertanggung jawab pada fisik pemain merupakan jebolan Universitas Negeri Jakarta yang sebelumnya menangani Persija Academy. Ia turut berkontribusi menjadikan Persija EPA menjadi Akademi terbaik di Elite Pro Academy 2019. Ilham juga merupakan asisten pelatih fisik tim PON DKI 2016 lalu.